terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Viral Video Warga di Padang Ramai-ramai Ambil Semen Cor Jalan, Ini Faktanya - my blog
Apr 19th 2025, 14:29, by zamachsyari chawarazmi, kumparanNEWS
Viral video warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ramai-ramai mengambil semen cor pengerjaan bahu jalan. Foto: kumparan
Viral video warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ramai-ramai mengambil semen cor pengerjaan bahu jalan lalu digunakan untuk di depan rumah mereka. Semen cor ini diambil saat satu unit truk molen sedang bekerja.
Dari video yang beredar itu, memperlihatkan semen cor yang dikeluarkan truk molen diambil warga jumlahnya cukup banyak. Mereka ada yang mengambil pakai ember mulai dari ukuran kecil hingga besar.
Bahkan juga tampak seorang emak-emak mendorong gerobak sorong yang berisikan semen cor yang diambilnya. Warga begitu leluasa, tanpa ada yang terlihat melarang.
Pengecoran Bahu Jalan 4 Tahun Lalu
Kumparan kemudian mencari tahu lokasi yang ada di video. Ternyata, berada di Jalan Kampung Jua, Kelurahan Kampung Jua Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Pengerjaan cor bahu jalan yang ada di dalam video ini ternyata dilakukan empat tahun lalu, atau 2021. Hal ini dibuktikan dengan telah banyak perubahan bangunan yang ada di sekitar lokasi pengerjaan.
Salah satunya bangunan rumah warga yang sedang tahap pembangunan yang berada di sisi kanan jalan. Awalnya tidak ada atap, kini telah ada dan dihuni pemiliknya.
Begitupun pengecoran bahu jalan yang telah selesai dan rapi serta dinikmati warga. Namun warga heran, video pengerjaan pengecoran bahu jalan tersebut baru-baru ini viral.
Diketahui pengecoran bahu jalan ini dilakukan cukup panjang, ada sekitar ratusan meter. Sepanjang jalan pengecoran berada di 3 RT dengan 3 RW.
"Pengerjaan cor bahu jalan itu empat tahun yang lalu. Saya lupa persis tanggal dan bulannya," ujar Ketua RW setempat, Arni Syaruddin ditemui kumparan, Sabtu (14/4).
Viral video warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ramai-ramai mengambil semen cor pengerjaan bahu jalan. Foto: kumparan
Bantah Ambil Semen Cor untuk Kepentingan Pribadi
Arni membantah tindakan warga mengambil semen cor seperti yang di dalam video viral digunakan untuk kepentingan pribadi. Padahal tindakan warga itu bertujuan membantu.
Dia menjelaskan bahwa pengecoran yang mengunakan truk molen tidak rata. Karena truk mengeluarkan semen sambil berjalan.
"Pengecoran kan mengunakan truk molen, selama proses itu truk jalan terus. Jadi ada pengecoran yang tidak rata," ungkapnya.
"Warga ambil itu agar rata pengecoran di depan rumahnya. Bukan dibawa untuk kepentingan rumah mereka," sambungnya.
Arni mengakui ketika itu dirinya juga ikut mengambil semen cor bahu jalan. Karena ia melihat pengerjaan cor yang ada di depan rumahnya kurang bagus dilakukan pekerja.
"Saya ikut ambil juga, kok. Saya ambil, saya ratakan yang di depan rumah saya. Karena kan yang dibuat di bahu jalan itu beton bersanding, tidak melandai. Jadi warga meratakan, dibuat turunan agar tidak cepat rusak nantinya," imbuhnya.
Saat warga ramai-ramai ambil semen cor itu, Arni mengungkapkan memang sempat dilarang. Akan tetapi warga menjelaskan kepada pekerja bahwa kerjaan mereka kurang rapi.
"Sempat dilarang ketika itu, tapi warga protes karena kerja merek tidak beres. Makanya diratakan warga, dilandaikan," jelasnya.
Maka itu, lanjut Arni, ia meminta agar publik tidak hanya menilai langsung tindakan warga hanya dari video sepotong, tanpa tahu sebenarnya yang terjadi.
"Orang hanya memvideokan ketika ramai-ramai ambil saja, tapi tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Tujuan warga sebenarnya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar