terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Waspada! Komplikasi Luka Bakar pada Anak Lebih Berbahaya Ketimbang Orang Dewasa - my blog
Salah satu cedera yang sering terjadi pada anak adalah luka bakar. Ya Moms, rasa penasaran yang tinggi membuat anak-anak tertarik pada banyak hal baru, termasuk yang sebetulnya membahayakan. Apalagi anak-anak cenderung belum memiliki kewaspadaan yang cukup.
Beberapa penyebab luka bakar yang sering terjadi pada anak seperti, menyentuh zat kimia berbahaya, ketumpahan air panas, menyentuh aliran listrik, atau terkena paparan sinar matahari. Selain itu, bisa juga karena mainan yang digunakan mengeluarkan percikan api, seperti mengasah batu, bermain petasan atau kembang api.
Gejala Luka Bakar pada Anak
Mengutip Mom Junction, gejala luka bakar pada anak bisa bervariasi, tergantung pada derajat keparahannya. Mulai dari nyeri kemerahan, kulit menjadi kering, kulit terkelupas, area luka bengkak, bahkan bisa merusak jaringan dan sel di dalam kulit.
Waktu penyembuhannya pun berbeda-beda, namun sebagian besar luka bakar ringan akan sembuh dalam waktu satu sampai tiga minggu. Sementara untuk luka bakar tergolong parah atau berat, kemungkinan anak memerlukan bantuan dokter untuk mengatasinya.
Sebab jika tidak diatasi dengan tepat, maka dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang berbahaya untuk keselamatan anak. Seperti infeksi bakteri, timbul keloid, gangguan pernapasan, hingga penyusutan otot dan persendian.
Kenapa Komplikasi Luka Bakar pada Anak Lebih Berbahaya
Ya Moms, dibandingkan dengan orang dewasa, komplikasi luka bakar pada anak cenderung lebih berbahaya. Oleh karena itu, meski luka bakar tergolong ringan atau tidak menyebabkan efek samping tertentu, sebaiknya tetap bawa anak ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Alasannya, karena beberapa hal berikut ini, Moms:
Kulit anak lebih tipis daripada orang dewasa sehingga membutuhkan lebih sedikit waktu untuk menyebar ke permukaan kulit lainnya.
Memiliki risiko hipotermia atau suhu tubuh rendah yang lebih tinggi daripada orang dewasa.
Memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan saluran udara.
Volume darah yang dimiliki anak lebih banyak daripada orang dewasa.
Anak-anak memiliki respons inflamasi sistemik yang lebih kuat daripada orang dewasa sehingga lebih banyak mengeluarkan energi karena respons inflamasi setelah luka bakar.
Kesalahan Penanganan Luka Bakar pada Anak yang Sering Terjadi
Sementara itu, komplikasi luka bakar pada anak terkadang muncul karena penanganan yang dilakukan kurang tepat, salah satunya mengompres luka bakar dengan es batu yang dibaluti kain. Sebab cara ini justru bisa meningkatkan rasa sakit dan merusak jaringan kulit.
Selain itu, hindari mengoleskan berbagai jenis pelumas, seperti minyak atau pasta gigi untuk mengurangi rasa panas. Sebab kedua cara tersebut dapat memicu kerusakan permukaan kulit, bahkan jaringan di dalam kulit.
Simak di sini untuk mengetahui tips menangani luka bakar pada anak:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar