terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Berlaku, Pedagang Elektronik Tak Naikkan Harga - my blog
Jan 2nd 2025, 12:18, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Harga barang elektronik di Mal Ambassador, Jakarta Selatan tidak mengalami kenaikan seiring pemberlakuan PPN 12 persen untuk barang 'sangat' mewah mulai 1 Januari 2025.
Gerry seorang pemilik toko gawai mengatakan sampai saat ini belum ada kenaikan harga dari distributor.
"Kalau dari distributor handphone sekarang belum diinfokan naik atau enggak. Belum ada kenaikan sampai sekarang," kata Gerry ketika ditemui kumparan di tokonya, Kamis (2/1).
Terkait kenaikan PN 12 persen yang hanya berlaku untuk barang mewah, Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut. Pemerintah memberlakukan kenaikan PPN menjadi 12 persen untuk segelintir barang mewah usai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024 kemarin, Rabu (1/1).
PMK itu membahas tentang Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai Atas Impor Barang Kena Pajak, Penyerahan Barang Kena Pajak, Penyerahan Jasa Kena Pajak, Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean, dan Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean.
Adapun produk seperti smartphone tidak masuk kategori barang mewah. Sehingga secara otomatis tidak berdampak terhadap kenaikan barang-barang elektronik.
Berdasarkan pengalamannya, Gerry membeberkan penjualan elektronik di toko secara langsung memang cukup sepi di tahun 2024.
"Dari 2024 kayanya minat belanja (elektronik) rakyat Indonesia makin kecil. Menurut gua naiknya di pasar online," lanjutnya.
Selain Gerry, kumparan juga menghampiri Tri sesama pedagang handphone di sana. Selaras dengan Gerry, Tri mengaku belum ada kenaikan harga barang elektronik karena tidak ada kenaikan dari distributor.
Ia menjelaskan baik sebelum pemerintah menetapkan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah maupun sesudahnya, Ia tidak pernah menaikkan harga karena harga bergantung pada distributor.
"Enggak ada kenaikan, kita enggak pernah naikin harga (sebelumnya) kalau dari distributor enggak naik. Cuma nanti kalau dari distributor ada kenaikan harganya kita naikin," jelas Tri.
Bergeser ke Jakarta Timur, kumparan juga menyambangi beberapa toko aksesoris komputer di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur. Aini, salah satu penjaga toko aksesoris yang menjual berbagai aksesoris komputer seperti keyboard, mouse, speaker dan sebagainya menuturkan belum ada kenaikan harga dari distributor.
Ia juga menjelaskan di tokonya, stok yang dijual masih menggunakan stok bulan Desember lalu.
"Belum ada kenaikan (aksesoris), belum. Mungkin karena awal bulan, masih pakai stok Desember," jelas Aini.
Selain itu, stok yang ada juga masih banyak karena tokonya menjual aksesoris dalam jumlah besar.
'Kita masih stok Desember, enggak ada yang lain. Soalnya stoknya bejibun banget, kita kan yang belinya yang stok banyak," lanjutnya.
Hal serupa juga ditemui di lini aksesoris untuk gawai. Ius, salah seorang pedagang aksesoris gawai yang juga kumparan temui di PGC mengungkap tidak ada kenaikan untuk harga aksesoris gawai.
"Kalau aksesoris sama aja kok (harga) kalau aksesoris kenaikannya tuh tergantung barang-barang baru yang baru dibeli, karena kalau barang baru beda (model) dan itu enggak jauh, tipis," jelas Ius.
Sementara untuk harga handphone, menurutnya tidak ada kenaikan. Hal ini karena banyak pabrikan handphone saat ini mengeluarkan produk baru setiap bulannya.
"Kalau handphone malah turun, karena banyak tipe-tipe baru. Karena pasarnya kan begitu, mereka (brand) setiap bulan hampir mengeluarkan produk mereka," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar