terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Koster: Di Bali Tidak Perlu Moratorium Vila, yang Penting Pengendalian Ketat - my blog
Jan 9th 2025, 11:58, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Gubernur Bali Terpilih I Wayan Koster menilai tak perlu memoratorium pembangunan hotel dan vila di Pulau Dewata. Pemerintah cukup mengendalikan pembangunan hotel dan vila.
"Tidak perlu moratorium yang penting pengendalian secara ketat," katanya usai ditetapkan sebagai Gubernur Terpilih di Hotel Trans, Bali, Kamis (9/1).
Koster berencana tetap menerbitkan izin pembangunan hotel dan vila selama pemerintahnya, tapi penerbitannya akan lebih ketat. Koster tak menyebutkan bagaimana memperketat penerbitan izin pembangunan hotel dan vila itu.
Selain itu, Koster berencana membuat kebijakan yang mengatur kepemilikan properti merespons maraknya WNA memiliki properti di Bali.
"Tentu akan diatur dengan kebijakan tegas," katanya.
PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya sebelumnya menyebut fokus moratorium pembangunan hotel dan vila saat ini berada di wilayah Sarbagita atau Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.
Moratorium ini juga bertujuan untuk mencegah alih fungsi lahan, pendataan jumlah vila, dan menata tata kelola perizinan dan pembangunan hotel dan vila. Pemerintah Provinsi Bali telah mengajukan surat moratorium ke Pemerintah Pusat.
Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga sebelumnya mengatakan moratorium pembangunan hotel dan vila ini akan dibahas dalam ratas. Namun, kabar ratas moratorium ini belum terdengar hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar