terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Konten TikTok: Cerita Ortu Anak di Palembang yang Kencing Bercabang 5 Usai Sunat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Konten TikTok: Cerita Ortu Anak di Palembang yang Kencing Bercabang 5 Usai Sunat
Jan 9th 2025, 16:11, by Focus by kumparan, Focus by kumparan

Ilustrasi alat untuk sunat.   Foto: Shutterstock
Ilustrasi alat untuk sunat. Foto: Shutterstock
@kumparan

Gangguan kesehatan serius dialami anak Rusmiati yang berusia 6 tahun, usai mengikuti sunat massal gratis di Jakabaring, Palembang. Usai disunat, anak Rusmiati alami gangguan buang air karena ada lima lubang kecil, dan menyebabkan rasa sakit saat buang air. Hal ini membuat Rusmiati melaporkan kasus ini ke polisi. Saat ini, pihak Polrestabes Palembang mengaku telah menerima laporan dari Rusmiati, dan akan menyelidiki kasus ini. #focus #sunatpalembang #news #svl #sunatmassal #kesehatananak #jakabaring #palembang #beritaterkini #infopalembang #kasusviral #bicarafaktalewatberita #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan
@kumparan

Seorang anak berinisial AL (6) di Palembang mengalami komplikasi serius setelah mengikuti sunat massal gratis yang diadakan Dinas Kesehatan Palembang pada Juli 2024. AL mengeluh kesakitan setiap buang air kecil, dan ditemukan lima lubang kecil di saluran kencingnya. Meski keluhan telah disampaikan ke penyelenggara dengan janji perawatan lanjutan, hingga Januari 2025 belum ada tindakan yang signifikan. Rusmiati, ibu AL, akhirnya melaporkan dugaan malapraktik ini ke Polrestabes Palembang pada 6 Januari 2025. Sementara itu, Dinas PPPA Sumsel menyatakan bahwa UPTD PPA Palembang sudah memberikan pendampingan kepada korban. Dinas Kesehatan Palembang juga telah melakukan pemeriksaan medis untuk mengidentifikasi penyebab pasti, termasuk kemungkinan adanya kesalahan prosedur saat sunat massal berlangsung. Kasus ini pertama kali mencuat pada Desember 2024 setelah keluhan AL disampaikan. Kepala Dinas PPPA Sumsel, Fitriana, mengungkapkan bahwa laporan ini direspons oleh pihak terkait, termasuk camat Jakabaring yang memastikan korban telah mendapatkan penanganan medis. Investigasi terus dilakukan untuk menentukan langkah penyelesaian lebih lanjut. 📸: Dok. Instagram @/kecamatanjakabaring. Istimewa. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #sunatpalembang #news #videonews #sunatmassal #kesehatananak #jakabaring #palembang #beritaterkini #infopalembang #kasusviral #bicarafaktalewatberita #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan
@kumparan

Seorang anak berinisial AL (6) di Palembang mengeluhkan sakit saat buang air kecil dan kencingnya bercabang usai mengikuti kegiatan sunat massal. Hal itu pun membuat orang tua dari anak tersebut, yakni Rusmiati (40) melaporkan masalah ini ke Polrestabes Palembang. Menanggapi hal itu, Lurah Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Santi Manora, menjelaskan sunatan massal tersebut dilaksanakan oleh Pemkot Palembang pada Juli 2024. Tim medisnya berasal dari Dinas Kesehatan dari Puskesmas OPI dan Pembina. Menurutnya, sebelum pelaksanaan sunat massal tersebut ada standard operating procedure (SOP) yang dijalani. Salah satunya yakni adanya surat persetujuan dari orang tua bahwa anaknya ikut dalam sunat massal. Sekitar 10 hari setelah sunat massal, orang tua anak tersebut melapor bahwa anaknya alami keluhan. Santi bilang dibantu dibuatkan KIS. Selanjutnya, pihak penyelenggara juga membantu agar anak yang bersangkutan berobat ke RS Hermina Palembang. Lalu, usai menjalani perawatan beberapa hari maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang. Barulah pada Desember 2024 lalu, kata Santi, ibu dari anak tersebut kembali membuat laporan ke kelurahan dan mengatakan kalau anaknya ketika kencing mengalami sakit. Santi juga sempat upayakan dengan RSMH Palembang dan Puskesmas OPI untuk operasi. "Jadi saya juga tanya sama dokter. Apakah ini akibat daripada sunat, tapi dokter menyebut biasanya yang seperti ini lebih kepada bawaan lahir," sambungnya. Maka dari itu, saat ini mereka juga tengah berkoordinasi dengan Dinkes dan RSMH terkait jadwal untuk dilakukan operasi. 📸: Dok. Istimewa, Instagram @kecamatanjakabaring. focus sunatpalembang news videonews sunatmassal kesehatananak jakabaring palembang beritaterkini infopalembang kasusviral bicarafaktalewatberita kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: