terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menkes Sebut HMPV Seperti Flu Biasa: Tingkat Kematian Rendah, Jangan Panik - my blog
Jan 9th 2025, 12:47, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tak perlu khawatir menanggapi virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di China. Katanya, HMPV hanya seperti flu biasa dan fatality rate-nya rendah.
Case Fatality Rate (CFR) adalah jumlah orang yang meninggal dunia dari total orang yang sakit atau mempunyai gejala suatu penyakit.
"HMPV itu fatality rate-nya mungkin sulit ditemukan karena sangat-sangat rendah. Kemarin kan ada beberapa data anak-anak yang terkena HMPV. Gara-gara ramai ini saya lihat. Coba ada data yang terkena HMPV yang terakhir aja (yang meninggal)," ujar dia di Kemenkes RI, Jakarta pada Kamis (9/1).
"Saya lihat ada yang terkena HMPV di Jakarta, di tempat lain. Bagaimana statusnya? Sudah sembuh semua," tambahnya.
Lebih lanjut, Budi menyebut virus ini tidak berbahaya karena bukan virus baru, jadi imun tubuh manusia sudah siap menerimanya.
"Kalau virus baru, itu memang bahaya karena antibodi kita kan belum tahu bagaimana meresponsnya. Kayak covid. Jadi kalau dia masuk, antibodi kita nggak bisa merespons, bisa kena. Kemudian, jadi parah, bisa meninggal. Ini virus yang sudah lama, antibodi kita sudah tahu cara meresponsnya bagaimana," katanya.
"Ini sama seperti flu biasa. Jadi buat teman-teman, nggak usah khawatir," ucap Budi.
Ia pun kembali menegaskan bahwa virus ini tidak berbahaya, apalagi jika dibandingkan dengan Covid-19.
"Dan kenaikannya(kasus di China) bukan karena HMPV. Yang nomor tiga, fatality rate-nya rendah sekali. Jauh di bawah covid," tuturnya.
"Dan itu terbukti semua yang kena HMPV, data yang saya lihat yang ada di Indonesia, anak-anaknya sudah sembuh semua. Sudah pulang dengan selamat. Supaya teman-teman jadi nggak usah terlalu panik juga," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar