terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

ITS Kembangkan Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
ITS Kembangkan Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik
Jan 1st 2025, 17:13, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

ITS Kembangkan Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik

Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan Bengkel Konversi untuk sepeda motor listrik dari Science Techno Park (STP) Otomotif ITS. Bengkel yang telah ada sejak 2022 tersebut dikembangkan agar tidak hanya dapat melakukan konversi, tetapi juga mampu melakukan pengujian dan produksi.

Manajer STP Otomotif ITS Prof Dr Bambang Sudarmanta ST MT menyampaikan, bengkel konversi tersebut merupakan bentuk dukungan ITS terhadap percepatan pemakaian kendaraan listrik di masyarakat. Bukan tanpa sebab, aktivitas percepatan ini adalah salah satu strategi yang dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dioksida di lingkungan sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Guna mewujudkan percepatan tersebut, selain dengan membeli kendaraan listrik baru, bengkel konversi ini hadir sebagai alternatif lain bagi masyarakat.

"Bengkel ini memfasilitasi pengubahan kendaraan dengan penggerak mesin pembakaran dalam menjadi penggerak motor listrik," papar dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut, belum lama ini.

Bambang menjelaskan, sebelumnya setiap bengkel konversi masih harus mengirimkan hasil konversinya ke balai uji milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pengujian. Hal ini menyebabkan biaya yang dibutuhkan dalam konversi menjadi sangat besar. Hingga akhirnya pada tahun 2023 terdapat perubahan peraturan yang mengklasifikasikan bengkel konversi menjadi tipe A dan tipe B.

Bengkel konversi tipe A merupakan bengkel yang memiliki izin untuk melakukan konversi kendaraan, mengajukan uji per tipe, dan melakukan pengendalian kualitas sendiri setelah memperoleh sertifikat uji tipe. Sedangkan bengkel konversi tipe B hanya memiliki izin untuk melakukan konversi dan mengajukan uji per unit kendaraan.

"Dengan adanya revisi ini, bengkel konversi yang sudah ada sebelumnya otomatis akan masuk sebagai tipe B," ujar Bambang.

Agar dapat menjadi bengkel konversi tipe A, ITS telah menyiapkan dan mengembangkan bengkelnya agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Seperti penambahan ruang dan tata letak untuk desain, simulasi, produksi, dan pengujian teknis, peningkatan sumber daya manusia (SDM), hingga peningkatan fasilitas. Selain itu, STP Otomotif ITS juga mengembangkan media komunikasi seperti website dan media sosia sebagai sarana promosi dan layanan pelanggan.

Lebih lanjut, profesor yang menempuh pendidikan S1 hingga S3 di ITS ini menerangkan bahwa kini bengkel konversi tersebut sedang dalam proses pengajuan sertifikasi. Ia mengungkapkan, tahap verifikasi telah berhasil dilalui dan akan memasuki tahap visitasi pada awal 2025.

"Jika telah tersertifikasi maka kita bisa melakukan uji untuk roda dua, tiga, empat, atau seterusnya," terangnya.

Hingga kini, Bengkel Konversi STP Otomotif ITS telah berhasil mengonversi beberapa kendaraan. Di antaranya adalah Yamaha Vixion, Honda CB 150, Yamaha Scorpio, Honda Beat Fi, Yamaha NMax, dan masih banyak lagi. Bahkan tidak hanya konversi, bengkel ini juga memproduksi beberapa produk custom, seperti E-Trail, E-Scrambler, Roda 3 Sampah EV, hingga i-Car ITS.

"Produksi custom ini maksudnya kita membuat produk tersebut dari nol," jelas Bambang lagi.

Ia berharap agar pengembangan Bengkel Konversi STP Otomotif ITS ini dapat menguatkan ekosistem ITS dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik. Selain itu, bengkel ini juga diharapkan agar dapat menjadi wadah pembelajaran bagi para mahasiswa.

"Sehingga saat lulus nanti mereka sudah memiliki kemampuan yang cukup tinggi," harapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: