terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

BPOM Ikut Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis: Kalau Ada Sayur Basi Kita Cegah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
BPOM Ikut Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis: Kalau Ada Sayur Basi Kita Cegah
Jan 10th 2025, 15:04, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Kepala BPOM Taruna Ikrar memberikan keterangan pers terkait Anggur Shine Muscat di Gedung Pangan Nasional, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kepala BPOM Taruna Ikrar memberikan keterangan pers terkait Anggur Shine Muscat di Gedung Pangan Nasional, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan yang didistribusikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam konferensi pers bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/1), Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan, BPOM aktif terlibat mulai dari tahap evaluasi hingga pengawasan distribusi makanan untuk anak-anak sekolah.

Taruna mengungkapkan, BPOM telah mendeteksi adanya potensi masalah dalam bahan makanan yang akan didistribusikan melalui program MBG.

Salah satu temuan adalah sayur basi yang nyaris didistribusikan ke sekolah.

Pertemuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan dengan Kepolisian RI di Mabes Polri, Jakarta Jumat (10/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Pertemuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan dengan Kepolisian RI di Mabes Polri, Jakarta Jumat (10/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

"Beberapa laporan dari Balai Besar POM yang ada di bawah koordinasi kami itu melaporkan dan setelah itu telah disampaikan ke Satuan Kerja untuk pembagian itu dan itu sudah dicegah. Ada sayur yang basi intinya begitu, sayur yang basi ini kita cegah, tidak didistribusikan itu," ujarnya.

Ia menambahkan, tindakan cepat ini dilakukan untuk mencegah risiko kesehatan, seperti keracunan makanan atau ketidaksesuaian gizi, yang dapat merugikan anak-anak penerima manfaat program MBG.

Dr. Taruna menolak untuk menyebutkan lokasi kejadian secara spesifik demi mencegah kepanikan.

"Tidak elok kalau saya menyampaikan tempatnya kenapa? karena kita tidak mau menimbulkan kepanikan," lanjutnya.

Murid UPTD SDN 5 Margadadi Kabupaten Indramayu saat mendapat paket Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/1/2025). Foto: Panji Asmara/kumparan
Murid UPTD SDN 5 Margadadi Kabupaten Indramayu saat mendapat paket Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/1/2025). Foto: Panji Asmara/kumparan

Taruna menjelaskan, BPOM dilibatkan dalam 13 tahap pekerjaan terkait program MBG, termasuk evaluasi dapur, bahan makanan, hingga produk yang akan didistribusikan.

"Kami dilibatkan dalam hal ini, ada 13 item pekerjaannya dan mulai dari tanggal 2 kemarin sampai kemudian mulai pelaksanaannya hari Senin kita sudah bekerja. Seluruh balai-balai besar dan UPT-UPT Indonesia bekerja bersinergi, untuk apa, mulai dari tahap bagaimana mengevaluasi produk yang akan diberikan, bagaimana dapurnya bagaimana produknya," ungkapnya.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada anak-anak sekolah memenuhi standar keamanan dan gizi.

"Intinya kan begini tupoksi Badan Pengawas Obat dan Makanan mencegah terjadinya makanan yang diberikan kepada para anak sekolah ini bisa menyebabkan misalnya sebuah keracunan atau mungkin gizinya tidak pas," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: