terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Alasan Bayi Tidak Disarankan Menggunakan Pelampung Leher - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Bayi Tidak Disarankan Menggunakan Pelampung Leher
Jan 5th 2025, 14:00, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Ilustrasi bayi berenang pakai pelampung. Foto: kittirat roekburi/Shutterstock
Ilustrasi bayi berenang pakai pelampung. Foto: kittirat roekburi/Shutterstock

Ada beberapa perlengkapan bayi yang sebaiknya tidak perlu dibeli atau digunakan. Salah satunya adalah pelampung bayi.

Ya Moms, pelampung leher bayi biasanya digunakan saat mengajak bayi berenang atau bermain air. Namun, penggunaan pelampung bayi ternyata tidak disarankan. Apa alasannya, ya?

Bahaya Penggunaan Pelampung Leher pada Bayi

Dikutip dari The Independent, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, telah memperingatkan tentang potensi bahaya penggunaan pelampung leher pada bayi. FDA selama bertahun-tahun telah memperingatkan tentang potensi bahaya tersebut.

Pada 2022 lalu, FDA merilis pernyataan tentang pelampung leher bayi. Mereka menyebut 'Penggunaan produk ini dapat menyebabkan kematian atau cedera serius'. Pelampung leher kadang dipasarkan dengan label produk terapi air untuk bayi.

Ilustrasi bayi berenang pakai pelampung. Foto: BaracaPix/Shutterstock
Ilustrasi bayi berenang pakai pelampung. Foto: BaracaPix/Shutterstock

"Penggunaan produk ini, terutama pada bayi dengan keterlambatan perkembangan atau kebutuhan khusus, dapat menyebabkan risiko cedera, ketegangan leher hingga cedera serius dan kematian," kata FDA.

Menurut FDA, mereka belum mengetahui manfaat penggunaan pelampung leher. Yang ada, FDA menyoroti kejadian bayi yang meninggal dan yang dirawat di rumah sakit setelah penggunaan pelampung leher tersebut.

"Meskipun FDA yakin bahwa kematian atau cedera serius akibat pelampung leher jarang terjadi, penyedia layanan kesehatan, orang tua, dan pengasuh harus menyadari bahwa kejadian ini dapat dan memang terjadi. Ada kemungkinan juga bahwa beberapa kasus belum dilaporkan ke FDA," tutur FDA.

Selama bertahun-tahun, para ahli mempertanyakan fungsi pelampung

Ilustrasi anak bayi berenang. Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak bayi berenang. Foto: Shutterstock

leher dan menimbang potensi bahayanya bagi bayi. Sementara itu, mantan ketua Dewan Pencegahan Cedera, Kekerasan, dan Racun dari American Academy of Pediatrics (AAP), Kyran Quinlan menyebut, pelampung leher bisa jadi perangkap maut.

Di sisi lain, AAP juga telah menyarankan orang tua untuk menghindari semua alat pengapung berisi udara untuk bayi. Pelampung leher bukan alat yang dirancang sebagai penyelamat bayi agar tidak tenggelam ketika berenang.

"Tidak ada anak yang boleh dibiarkan tanpa pengawasan atau sendirian di air, bahkan dengan alat pengapung pribadi atau jika mengenakan jaket pelampung yang disetujui penjaga pantai di AS," ujar Kyran.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: