terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Wamenkomdigi Nezar Patria: Indonesia Sudah Siap Adopsi AI - my blog
Dec 4th 2024, 15:11, by Habib Allbi Ferdian, kumparanTECH
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyebut Indonesia sudah siap mengadopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Hal ini didukung oleh keberhasilan pemerintah menyelesaikan Readiness Assessment Methodology (RAM) untuk teknologi artificial intelligence dari UNESCO.
"Kita baru saja bekerja sama dengan UNESCO untuk melakukan semacam assessment kesiapan kita untuk mengadopsi teknologi AI ini. Namanya RAM, dibuat oleh UNESCO," kata Nezar di acara AI for Indonesia by kumparan di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12).
Khusus buat Indonesia, UNESCO sudah menyelesaikannya lebih cepat dari jadwalnya, jadi kita negara ASEAN pertama yang punya dokumen itu.- Nezar Patria, Wamenkomdigi -
Nezar menambahkan, Komdigi mencatat ada tiga hal dari hasil RAM yang dibuat UNESCO. Pertama, soal konektivitas yang harus ditingkatkan, diperkaya agar kualitasnya bisa lebih bagus dan dapat mewujudkan meaningful connectivity.
Kemudian, talenta digital di Indonesia. RAM dari Unesco juga menyoroti tantangan dalam pengembangan talenta AI di Indonesia, terutama terkait rendahnya alokasi anggaran untuk penelitian dan pengembangan (research and development/RnD).
Terakhir adalah manajemen risiko AI. Teknologi AI membawa manfaat besar, tetapi juga memiliki potensi risiko yang tidak diinginkan.
Komdigi menyadari perlunya regulasi yang ketat, khususnya di sektor keuangan untuk mencegah dampak negatif, seperti kehilangan data, kesalahan informasi, atau ancaman lainnya.
"Posisi Komdigi adalah enabler untuk ekosistem yang ada agar mereka bisa lebih cepat mengadopsi teknologi AI dengan koridor yang kita sepakati bersama. Maximize benefit, minimize risk," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar