terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cara Febby Rastanty Dalami Peran Jadi Korban KDRT di Film Sampai Nanti, Hanna! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cara Febby Rastanty Dalami Peran Jadi Korban KDRT di Film Sampai Nanti, Hanna!
Dec 4th 2024, 15:00, by Aprilandika Pratama, kumparanHITS

Suasana konferensi pers dan pers screening film Sampai Nanti Hanna. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Suasana konferensi pers dan pers screening film Sampai Nanti Hanna. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Febby Rastanty mengaku mendapat tantangan baru saat dipercaya memerankan karakter Hanna dalam film garapan Pic[k]lock Films, Azoo Projects, Fortius Films berjudul Sampai Nanti, Hanna!.

Di film ini Febby memerankan seorang ibu yang menjadi korban KDRT. Ya, Hanna dikisahkan mendapat tindak KDRT secara verbal dari suaminya.

Febby ternyata punya cara tersendiri untuk mendalami perannya sebagai korban KDRT. Ia mengaku sangat terbantu oleh pemain lainnya di sesi reading sampai syuting.

"Aku senang banget kita punya banyak waktu untuk ngobrol dari proses reading sampai pas syutingnya sendiri. Jadi, di setiap reading, tuh, om Agung bener-bener latih kita, datang dan kita latihan terus, kita bedah naskah," ujar Febby Rastanty dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).

Febby Rastanty pemeran film Wanita Ahli Neraka saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (28/10/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
Febby Rastanty pemeran film Wanita Ahli Neraka saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (28/10/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Febby juga banyak dibantu dengan referensi film yang diberikan sang sutradara agar bisa menyampaikan pesan dalam film dengan baik.

"Bahkan om Agung juga ngasih beberapa referensi tentang kayak movie clip orang yang di-abuse secara verbally tapi enggak yang konsepnya sinetron, abis itu menangis-nangis bombay," ucap Febby.

Dari situ, Febby belajar untuk mengutarakan rasa sakit bukan hanya melalui tangisan, tapi juga lewat gesture tubuh.

"Diam saja tapi tangannya bergetar, diam saja cuma matanya gerak-gerak, itu tuh kelihatan bahwa orang-orang itu takut dan itu yang om Agung pengin deliver di Hanna ini," ungkap Febby.

"Jadi bukan yang kayak harus nangis-nangis, tapi dari small gesture di Hanna kelihatan bahwa dia, tuh, enggak baik-baik aja gitu," lanjut dia.

Suasana konferensi pers dan pers screening film Sampai Nanti Hanna. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Suasana konferensi pers dan pers screening film Sampai Nanti Hanna. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Meski tak mudah, Febby mengaku beruntung bisa didukung oleh pemain lain yang menurutnya sanggup membuatnya memberikan yang terbaik dalam film ini.

"Aku beruntung mengerjakan ini sama sama cast-cast yang profesional sekali, cast-cast yang hebat. Karena aku percaya yang namanya film hebat pasti kerja tim itu (juga hebat)," kata Febby.

Disutradarai Agung Sentausa film ini menggaet beberapa nama lain seperti Bio One (Pemeran Gani); ⁠Ibrahim Risyad (Pemeran Arya); Meriam Bellina (Pemeran Mami Hanna); Anjani Dina (Pemeran Saras); dan Jordan Omar (Pemeran Raka).

Film ini rencananya bakal tayang di seluruh bioskop pada 5 Desember mendatang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: