terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Petani di Desa Pasir Mempawah Pasrah 600 Pohon Cabainya Layu Terendam Banjir - my blog
Dec 4th 2024, 13:22, by Dina Mariana, Hi Pontianak
Hi!Pontianak - Sudah lebih dari seminggu wilayah Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, terendam banjir. Kondisi tersebut juga membuat ratusan pohon cabai milik Rizal ikut terendam.
Rizal mengatakan sudah pasrah melihat tanamannya yang sudah layu bahkan bisa mati. Sehingga hanya mengharapkan dari buah cabai yang masih bisa dipanen.
"Mau kita pindahkan, pindahkan ke mana lagi tidak ada lagi tempat. Semua satu lutut semuanya (tinggi air). Jadi tinggal pasrah saja, kayaknya ini tidak ada peluang lagi hanya menyelamatkan buahnya saja," ungkapnya kepada Hi!Pontianak pada Rabu, 4 Desember 2024.
Rizal menambahkan, ini merupakan kedua kalinya pohon cabainya terendam. Sebelumnya terjadi pada September lalu, yang mengharuskan Rizal mengorbankan sekitar 400 pohon cabainya.
"Awalnya itu ada 1.000 polibag. Jadi pada saat banjir bulan 9 itu akhirnya terpaksa yang sekitar 400 polibag saya potong untuk mengganjal pohon lainnya," tambahnya.
"Karena banjirnya cepat surut akhirnya selamat cabainya dan pulih lagi tumbuh hampir seperti semula. Kalau yang sekarang ini kita tinggal pasrah saja lah," lanjut Rizal.
Hingga kini banjir yang merendam ratusan pohon cabai Rizal juga masih belum surut. Rizal berharap ada solusi dari pihak terkait mengatasi banjir yang lama surut dengan membersihkan aliran sungai yang tersumbat.
"Kondisinya sudah darurat, harapannya langsung segera ada aksi membersihkan yang sumbat itu. Minimal bisa mengurangi, karena kalau tidak segera diatasi bisa sampai berbulan-bulan banjirnya apalagi ini baru awal Desember," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar