terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

OJK Dorong Peran Strategis Ibu sebagai Menteri Keuangan Keluarga - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
OJK Dorong Peran Strategis Ibu sebagai Menteri Keuangan Keluarga
Dec 23rd 2024, 11:23, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi di Gedung Dhanapala, Senin (23/12/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi di Gedung Dhanapala, Senin (23/12/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, menyoroti pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, sebagai pengelola utama keuangan dalam keluarga. Peran ini dinilai strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus mendukung perekonomian nasional.

"Ibu sebagai Menteri Keuangan dalam rumah tangga. Bagaimana ibu-ibu, kemudian ibu menteri, kami sudah berapa tahun yang lalu sudah aktif dalam pemberdayaan perempuan," kata perempuan yang akrab disapa Kiki dalam acara Ibu Cerdas Keuangan Keluarga Sejahtera Finansial, Senin (23/12).

Menurutnya, seorang ibu memiliki posisi penting dalam menjaga keseimbangan finansial keluarga. Termasuk mendidik anak-anak agar tidak terjebak dalam pola hidup konsumtif yang berlebihan.

Fenomena gaya hidup yang tidak sehat, seperti over-indebtedness alias kebanyakan utang, menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi oleh ibu-ibu dalam mengelola keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, edukasi keuangan menjadi langkah penting untuk memperkuat kemampuan ibu-ibu dalam mengelola keuangan, tidak hanya untuk kebutuhan keluarga tetapi juga untuk pemberdayaan ekonomi.

"Bagaimana kita mengajarkan anak-anak kita supaya konsumtif, kalau tidak dimulai dari ibu-ibu," ujarnya.

Kiki juga menyoroti hubungan erat antara masalah ekonomi dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dengan kemandirian finansial, perempuan tidak hanya mampu menghadapi tantangan ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kesejahteraan di lingkungannya.

Lebih lanjut, Kiki menjelaskan pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk melalui literasi dan inklusi keuangan, berperan penting dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.

"Kalau ibu-ibu pinter, ibu-ibu terliterasi, terinklusi, bisa menggunakan pekerjaan keuangan, Insya Allah ini juga salah satu program untuk pengentasan kemiskinan," kata dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: