terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Akhir Tahun, Harga Cabai Rawit Merah di Kabupaten Bogor Tembus Rp 85.000 per Kg - my blog
Dec 31st 2024, 11:20, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Cabai rawit merah menjadi salah satu bahan pokok yang harganya melonjak menjelang malam tahun baru 2025. Berdasarkan pantauan kumparan di Pasar Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harga cabai rawit merah dibanderol Rp 85.000 per kg pada Selasa (31/12).
Seorang pedagang bahan pokok di Pasar Dramaga, Fitri, mengatakan harga cabai rawit merah mulai merangkak naik sejak awal Desember 2024. Kata dia, harganya semakin melambung saat memasuki pekan keempat Desember.
"Ini rawit merah sekarang Rp 85.000 mas, naik pas Desember lah, minggu kemaren tinggi, sekarang masih tinggi," ujar Fitri di lapak dagangannya di Pasar Dramaga, Selasa (31/12).
Bahan pokok lain yang harganya terpantau naik adalah cabai merah keriting yang dibanderol Rp 75.000 per kg.
Mengacu pada Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (31/12), harga cabai merah keriting berada di angka Rp 46.400 dan cabai rawit merah Rp 57.410 per kg.
Di samping harga cabai merah keriting dan rawit merah, Fitri juga menyebut, kenaikan merambat ke harga telur yang saat ini Rp 30.000 per kg. "Telur naik dikit, biasanya saya jual Rp 26.000-Rp 27.000," sebut Fitri.
kumparan lalu memantau pergerakan harga bahan pokok di Pasar Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di mana, menurut penuturan salah satu pedagang, harga cabai rawit merah dan cabai keriting merah masih berada di angka Rp 80.000 per kg.
"Ini lagi Rp 80.000 per kilo (cabai rawit merah dan keriting merah), kemarin sempet Rp 100.000 per kg," ungkap penjual seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya, Selasa (31/12).
Sedangkan, untuk harga bawang merah di Pasar Citayam ikut naik berkisar antara Rp 40.000-Rp 45.000 per kg. Diikuti kenaikan harga bawang putih bonggol dibanderol Rp 43.000 per kg.
"Bawang merah ya sekarang Rp 40.000-Rp 45.000, kalo bawang putih Rp 43.000 ikut naik," ungkap dia.
Melihat Panel Harga Bapanas, Selasa (31/12) harga bawang merah berada di angka Rp 40.070 per kg dan harga bawang putih bonggol Rp 41.890.
Penjual ayam potong di Pasar Citayam, Rudi, mengatakan kenaikan harga bahan pokok pun ikut berdampak ke harga ayam. Saat ditemui di lapaknya, Selasa (31/12), Rudi menjual ayam di harga Rp 37.000 per kg.
"Ayam sekarang Rp 37.000 mas, biasanya sih Rp 35.000 atau Rp 36.000," kata Rudi.
Selain itu, untuk MinyaKita, berdasarkan temuan kumparan di Pasar Citayam dihargai Rp 18.000 untuk kemasan 1 liter. Salah seorang pedagang mengungkapkan, di Pasar Citayam rata-rata dijual Rp 18.000 per 1 liter alias tak ada yang kurang atau melebihi harga tersebut.
"Biasa lah ini (MinyaKita) kita jual Rp 18.000 emang biasanya segitu, nggak kurang nggak lebih," jelas seorang pedagang di Pasar Citayam ketika ditemui di lapaknya.
Padahal, dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk MinyaKita berada di angka Rp 15.700 per liter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar