terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Tito: Pilkada Rusuh karena 60% KPUD Tak Netral, Aparat Kena Tumpahan Cuci Piring - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tito: Pilkada Rusuh karena 60% KPUD Tak Netral, Aparat Kena Tumpahan Cuci Piring
Nov 13th 2024, 11:26, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Mendagri Tito Karnavian memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/6/2023).  Foto: Dok. Istimewa
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Foto: Dok. Istimewa

Mendagri Tito Karnavian mengantisipasi potensi kerusuhan imbas Pilkada Serentak 2024. Tito mengatakan, pemerintah sudah memetakan mana saja daerah rawan kerusuhan.

Ia menyebut, hari paling rawan Pilkada bukan saat pencoblosan 27 November nanti. Tetapi, setelah pencoblosan karena situasi di lapangan menjadi tidak menentu lantaran paslon yang bertarung menunggu hasil.

"Hari H bukan terpenting, tapi salah satu hari terpenting. Justru yang agak rawan setelah itu," kata Tito dalam rapat koordinasi nasional Trantibumlinmas dalam rangka kesiapsiagaan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, Rabu (13/11).

KPUD Jakarta lantik 103.845 anggota KPPS untuk Pilgub Jakarta, Kamis (8/11/2024). Foto: Dok. Humas KPUD Jakarta
KPUD Jakarta lantik 103.845 anggota KPPS untuk Pilgub Jakarta, Kamis (8/11/2024). Foto: Dok. Humas KPUD Jakarta

Tito menjelaskan, berdasarkan data yang ada, sebagian besar kerusuhan Pilkada dipicu oleh KPU yang tidak netral.

"Nanti kalau teman-teman KPU tidak netral di daerah KPUD, dan maaf, hampir 50-60 persen berdasarkan data, persoalannya dari KPU bukan pusat tapi KPUD karena pasang komisioner (titipan parpol)," jelas Tito.

"Pertaruhan (KPU) di beberapa daerah itu sudah kayak pertaruhan Pilkada sendiri, pasang orang, sama Bawaslu juga dipasang, bagaimana mau netral? Kalau sudah engga netral, aparat keamanan tumpahan cuci piring aja," tambah dia.

Oleh sebab itu, eks Kapolri ini meminta KPU selaku penyelenggara Pilkada harus netral. Bawaslu sebagai pengawas harus tegas dan tidak segan menindak jika ada pelanggaran.

"Ini Bawaslu harus tegas, kemampuan memetakan dari aparat TNI-Polri, baik dari operasional dari BIN, intelijennya itu jadi kunci," kata Tito.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: