terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sri Mulyani Curhat Susahnya Kumpulkan Pajak Hampir Rp 3.000 T - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sri Mulyani Curhat Susahnya Kumpulkan Pajak Hampir Rp 3.000 T
Oct 8th 2024, 15:28, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara terbuka menyampaikan tantangan besar dalam mengumpulkan penerimaan pajak untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

"Postur APBN 2025 telah kita sampaikan dan telah ditetapkan oleh DPR menjadi UU di mana dari sisi penerimaan negara Rp 2.996,9 triliun. Nyaris kita mencapai Rp 3.000 triliun dan ini record terbaru dari penerimaan negara, mencapai mendekati Rp 3.000 di mana penerimaan perpajakan ditargetkan Rp 2.189,3," kata Sri Mulyani di BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10).

"Boleh lah ditepuk tangani, susah loh ngumpulin pajak. Kalau gampang ya tidak perlu tepuk tangan," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa penerimaan pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan bea cukai telah dirancang dengan cukup ambisius namun tetap realistis. Langkah ini diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus mencukupi kebutuhan belanja untuk mendukung program pemerintahan yang baru.

Pendapatan negara pada 2025 ditargetkan sebesar Rp 2.996,9 triliun. Target itu naik bila dibandingkan target APBN 2024 yang sebesar Rp 2.802,29 triliun. Kemudian, penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 505,4 triliun

"Penerimaan pajak PNBP dan bea cukai kita terus desain secara di satu sisi cukup ambisius namun juga realistis, sehingga bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di satu sisi, di sisi lain mampu mencukupi kebutuhan belanja dari program pemerintahan baru," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: