terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dokter Forensik: Hasil Ekshumasi Jenazah Rindu Baru Keluar Setelah 3-4 Pekan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dokter Forensik: Hasil Ekshumasi Jenazah Rindu Baru Keluar Setelah 3-4 Pekan
Oct 2nd 2024, 12:04, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Polisi lakukan ekshumasi terhadap jasad Rindu Syahputra Sinaga yang diduga tewas usai dihukum Squat Jump 100 kali di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Selasa (1/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Polisi lakukan ekshumasi terhadap jasad Rindu Syahputra Sinaga yang diduga tewas usai dihukum Squat Jump 100 kali di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Selasa (1/10/2024). Foto: Dok. Istimewa

Pihak kepolisian sudah mengekshumasi jasad siswa SMP N 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumut, bernama Rindu Syahputra Sinaga (14), yang diduga tewas usai disuruh squat jump oleh gurunya sebanyak 100 kali.

Ketua Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan dr Surjit Singh mengatakan, hasil autopsi akan keluar sekitar 3 hingga 4 minggu ke depan. Sehingga akan diketahui penyebab kematian Rindu, apakah karena hukuman squat jump atau faktor lain.

"Masalah itu (kapan hasil keluar) itu ya tergantung oleh mereka. Kadang-kadang mereka (tim patologi anatomi) harus memproses jaringannya, kadang sampai sampai 3 minggu atau 4 minggu. kalau tulang bisa lebih lama lagi," kata Surjit dalam keterangannya, Rabu (2/10).

"Artinya kalau selesai hasil patologi anatominya itu akan kami tuangkan ke dalam visum et repertum (VER), barulah kami buat kesimpulan," sambungnya.

Surjit mengatakan, dalam proses ekshumasi yang dilakukan Selasa (1/10), pihaknya mengambil sejumlah sampel jaringan. Mulai dari jantung hingga ginjal.

"Yang biasanya kita ambil jaringan paru sedikit, jaringan ginjal. Saya nggak ingat ya, kami nggak menghitung itu, tapi seperlunya. Artinya untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi," jelasnya.

Di sisi lain, polisi juga sudah memeriksa 9 saksi dalam kasus tewasnya Rindu.

Rindu meninggal dunia pada Kamis (26/9). Seminggu sebelumnya, Kamis (19/9), Rindu dihukum guru agamanya, SW, karena tak menghafal nama-nama nabi di Alkitab dengan squat jump 100 kali.

Esok harinya, Rindu mulai sakit dan kondisinya semakin memburuk. Ia sudah dibawa berobat ke klinik hingga akhirnya meninggal di RS Sembiring, Deli Serdang.

Di sisi lain, guru SW kepada Ombudsman Sumut menjelaskan, hukuman yang diberikan merupakan tawaran satu dari enam siswa yang dihukum. SW pun mengiyakan tawaran hukuman itu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: