terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Sep 30th 2024, 12:18, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Kabar Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) beredar. Kabar tersebut muncul usai beberapa ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang membahas persiapan MLB NU, Senin (23/9).
MLB NU muncul setelah PBNU membentuk pansus PKB dan dikabarkan akan menggelar MLB PKB karena Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai keluar dari ajaran NU.
Meski belum ada kejelasan tanggal dan lokasi pelaksanaan MLB NU, beberapa ulama dan kiai telah membentuk panitia untuk melaksanakan MLB NU.
Apakah ada peran PKB dalam kabar penyelenggaraan MLB NU?
"Ya kalau kita lihat figur-figurnya orang bisa lihat bisa ngambil kesimpulan lah ya kalau lihat figur-figurnya," kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Gus Ipul menegaskan bahwa wacana penyelenggaraan MLB NU sudah ada bahkan sejak sebelum kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau dibuka kalau dicari jejak digitalnya itu sudah jauh-jauh muncul," ucap dia.
Menteri Sosial itu optimistis pelaksanaan MLB NU tidak akan berjalan. Pasalnya hal tersebut tidak pernah ada dalam sejarah PBNU.
"Ya kita tunggu aja tapi kalau saya seyakin-yakinnya MLB tidak akan pernah ada di lingkungan Nahdlatul Ulama," pungkas dia.
Berikut koordinator wilayah MLB Jawa Tengah:
Ketua Korwil : KH Syaifurrijal Ajib, Pengasuh PP Salafiyah Kajen Pati Jawa Tengah.
Anggota : Gus Borni Kurniawan dari Kebumen, Gus Adib Zaman dari Pondok Pesantren Walisongo, Jepara, Gus Alif Basuki dari Boyolali, Gus Syauqi Taufiqurrahman dari Pondok Pesantren Jekulo, Kudus.
Penasihat : Gus Idror Maemun Zubeir dari pondok pesantren Al Anwar, Sarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar