terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kalah 0-12, Kiper Timnas Wanita: Komunikasi di Lini Belakang Masih Kurang - my blog
May 10th 2024, 11:00, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA
Timnas Indonesia secara mengenaskan kalah telak di tangan Korea Selatan pada matchday kedua Piala Asia Wanita U-17 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (9/5) kemarin itu skuad Garuda Muda Pertiwi ditekuk 0-12.
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ghadiza Asnanza, menuturkan bahwa kekalahan yang dialami timnya sebagian karena kurangnya komunikasi di lapangan. Terlebih lagi, pertahanan di lini belakang mereka sangat lemah sehingga tim asal Negeri Ginseng itu dengan mudahnya membobol gawang Indonesia.
"Mereka (Korea Selatan) banyak buang bola, shooting, berani main ujung ke ujung dari winger. Dan kita juga kurang fokus, kurang komunikasi," jawab Ghadiza ketika ditanya faktor kekalahan timnya dari Korea Selatan.
"Ya paling komunikasi, sih, karena bingung mau ngambil yang mana, mau ngambil siapa, satu atau dua orang yang ngambil. Jadi komunikasi itu penting," sambung pemain asal Bumi Pasundan itu.
Di babak pertama, Timnas Indonesia kecolongan lima gol. Gol-gol Korea Selatan tersebut diciptakan oleh lima pemain yang berbeda: Kim Hyo-won (13'), Han Guk-hee (34'), Beom Ye-ju (39'), Park Ji-yu (41'), dan Won Ju-eun (45+1').
Setelah kebobolan di paruh pertama, Ghadiza dan kawan-kawannya saling menyemangati di ruang ganti. Mereka optimistis bisa membalikkan keadaan di sisa waktu pertandingan.
"Di locker room tadi kita saling kasih support, kayak, 'Ayo bangkit lagi, masih bisa, masih ada 45 menit lagi untuk bangkit dan kuatin mental lagi juga. Terus kita juga harus banyakin komunikasi di lini belakang'," ucap Ghadiza tentang suasana di ruang ganti pada saat itu.
Masalah komunikasi ini sebetulnya sudah disinggung pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, jelang duel melawan Korea Selatan, Selasa (7/5) kemarin. Menurut juru taktik asal Jepang itu, komunikasi sangat penting dilakukan oleh para pemain. Tak cuma di dalam, tapi juga luar lapangan.
"Saya sebagai pelatih terus mengingatkan teman-teman untuk terus menjalankan komunikasi di lapangan, lalu di luar lapangan baik saya dengan pemain atau antar pemain. Untuk itu akan terus diupayakan," tegas Mochizuki.
Kekalahan telak yang dialami skuad Garuda Muda Pertiwi di laga Kamis (9/5) sore kemarin membuat pasukan Merah-Putih gagal melanjutkan perjalanan mereka di Piala Asia Wanita U-17 2024. Saat ini, Indonesia terdampar di juru klasemen Grup A dengan nol poin dan minus 17 gol.
Masih ada satu pertandingan lagi yang harus dilakoni anak-anak asuh Mochizuki di fase Grup A ini. Minggu (12/5) besok, mereka akan menghadapi "Si Raja Terakhir", Korea Utara, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, Korea Utara tentu jauh lebih unggul. Di turnamen ini saja, tim berjuluk Azalea Timur itu belum pernah terkalahkan—bahkan belum kebobolan satu gol pun.
Di laga perdana, Korea Utara membantai Korea Selatan dengan tujuh gol. Lalu di matchday kedua, mereka menghajar Filipina dengan enam gol.
Walau harus berduel dengan tim yang jauh lebih kuat, Ghadiza tak gentar. Ia yakin timnya bisa bangkit kembali dan lebih siap untuk menghadapi laga pamungkas nanti.
"Untuk Korea Utara, kita ya lakukan aja yang terbaik di match nanti. Semoga aja kalau ada rezekinya, kita bisa dapat poin," harap pemain Akademi Persib Bandung itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar