terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

OJK Catat Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.511,71 Triliun per Februari 2025 - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
OJK Catat Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.511,71 Triliun per Februari 2025
Apr 24th 2025, 14:27, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset dana pensiun mencapai Rp 1.511,71 triliun per Februari 2025. Angka tersebut tumbuh 5,94 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

"Dari jumlah tersebut, aset dana pensiun sukarela menyumbang sebesar Rp 381,13 triliun, meningkat 2,36 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers KSSK, Kamis (24/4).

Sementara itu, sektor asuransi juga menunjukkan performa yang stabil. Total aset asuransi tercatat mencapai Rp 1.141,71 triliun, naik 1,03 persen yoy.

Namun, pendapatan premi industri asuransi komersial selama Januari hingga Februari 2025 mengalami kontraksi tipis sebesar 0,94 persen yoy dengan nilai Rp 60,27 triliun.

Ilustrasi OJK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi OJK. Foto: Shutterstock

Kondisi permodalan industri asuransi dinilai masih kuat. "Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa sebesar 466,40 persen, dan asuransi umum serta reasuransi sebesar 317,88 persen. Angka ini jauh di atas batas minimum 120 persen," ungkap Mahendra.

Dari sisi penjaminan, outstanding penjaminan tumbuh 1,44 persen yoy menjadi Rp 411,24 triliun. Total aset sektor penjaminan justru mengalami sedikit kontraksi sebesar 0,29 persen yoy dengan nilai Rp 46,59 triliun.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: