terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Saat Para Pemimpin Katolik Timur Memberkati Peti Paus Fransiskus - my blog
Apr 26th 2025, 17:23, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Sejumlah pemuka gereja Katolik Timur berdoa saat Misa Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Foto: Reuters
Misa pemakaman Paus Fransiskus telah berakhir. Di akhir misa, setelah Kardinal Giovanni Batista Re menyampaikan berkat penutup, para pemimpin gereja Katolik Timur diberi kesempatan untuk memberkati peti Paus Fransiskus.
Dalam tayangan langsung yang dipantau kumparan, para pemimpin gereja Katolik Timur ini mengenakan jubah yang berbeda dengan para kardinal Katolik Roma.
Dalam pemberkatan itu, seorang uskup maju ke depan dan mendupai peti Paus Fransiskus yang sederhana. Setelahnya, ia kembali ke barisan para pemimpin gereja Katolik Timur.
Komentator Reuters menyebut, mereka mendoakan Paus Fransiskus dengan doa-doa yang dibawakan dengan bahasa Yunani dan Arab seturut Liturgi Bizantium.
Sejumlah pemuka gereja Katolik Timur berdoa saat Misa Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Foto: Reuters
"Semoga jiwamu tenang dan abadi, dan kebaikanmu tak dilupakan," kata seorang pemimpin gereja saat mengucap doa.
Antara Katolik Roma dan Katolik Timur memang terdapat perbedaan tata cara liturgi, misalnya nyanyian dan bahasa yang digunakan. Namun, mereka masih minoritas yang mengakui kekuasaan paus di Roma.
Katolik Timur sendiri banyak berada di negara-negara Arab, Mesir, Suriah, Ethiopia, hingga India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar