terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Lakukan Pemutihan Ijazah, Pramono Kaget: Masih Banyak Ijazah yang Tak Ditebus - my blog
Apr 26th 2025, 14:45, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat bertemu dengan pemain Persija Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Foto: Media Persija
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tengah melakukan pemutihan ijazah di sekolah-sekolah Jakarta yang tak kunjung diambil atau ditebus oleh siswa yang sudah lulus. Ia mengaku kaget karena pada gelombang pertama, ternyata cukup banyak ijazah yang belum diambil.
"Saya sendiri juga kaget, ternyata jumlahnya banyak banget, memang banyak yang belum terlaporkan," kata Pramono kepada Wartawan di Silang Selatan Monas, Jakarta, Sabtu (26/4).
Pramono akan meninjau langsung pemutihan ijazah gelombang kedua bersama wakilnya, Rano Karno atau Si Doel. Ia berharap masyarakat lebih mengetahui program pemutihan sedang dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Mas Pram itu juga menyebut kalau ijazah yang belum diambil itu tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah saja, di tingkat perguruan tinggi juga banyak kasus.
Ilustrasi Ijazah. Foto: Shutterstock
"Jadi kemarin ketika saya menerima Wakil Direktur UIN Syarif Hidayatullah, ternyata di Syarif Hidayatullah juga yang tidak diambil ijazahnya juga banyak," paparnya.
Pram mengatakan, program ini dilakukan agar masyarakat yang telah merampungkan pendidikan tapi terkendala biaya, bisa menebus ijazahnya.
"Orang sekolah itu kan untuk mendapatkan ijazah. Ketika dia tidak mampu menebus karena memang tidak mampu, pasti ini dari keluarga yang tidak mampu, dan untuk itu ya pemerintah yang hadir di sana," ujarnya.
Meski membebaskan biaya penebusan ijazah, Pram tetap tegas dengan pajak-pajak lain. Misalnya, pajak kendaraan.
"Dan saya untuk yang seperti-seperti ini memberikan prioritas yang utama. Tapi kalau orang yang enggak mau bayar pajak kendaraan, saya kejar. Saya kejar," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar