terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Amran Soroti Krisis Beras Negara Tetangga, Indonesia Justru Surplus - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Amran Soroti Krisis Beras Negara Tetangga, Indonesia Justru Surplus
Apr 26th 2025, 17:36 by kumparanBISNIS

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan pers terkait hasil kunjungan kenegaraan ke Yordania di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan pers terkait hasil kunjungan kenegaraan ke Yordania di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa saat ini terjadi lonjakan harga beras di beberapa negara tetangga seperti Filipina, Jepang, dan Malaysia. Bahkan di Malaysia, harga beras dilaporkan mencapai Rp 93.000 per kilogram.

"Negara tetangga kesulitan, termasuk Filipina dan Jepang. Malaysia, negara maju, harga berasnya Rp 93.000 per kilogram hari ini," kata Amran di kantornya, Sabtu (25/4).

Ia menambahkan, di tengah situasi ini, Indonesia justru mengalami surplus produksi beras. Menurut Amran, dari kebutuhan 31 juta ton tahun lalu, produksi beras Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 34 juta ton.

Ia menyebut masalah produktivitas menjadi penyebab utama krisis beras di negara-negara tersebut, termasuk akibat perubahan iklim yang memengaruhi produksi di Malaysia.

Amran menegaskan Indonesia telah mengantisipasi dampak perubahan iklim melalui program pompanisasi. Ia mengklaim, keberhasilan ini membuat beberapa negara tertarik untuk mempelajari langkah-langkah yang dilakukan Indonesia.

"Kita mengantisipasi perubahan iklim itu dengan langkah cepat yaitu pompanisasi. Sehingga mereka belajar ke Indonesia. Kita terbuka," ujarnya.

Amran mengatakan, ketiga negara itu akan mengirimkan tim untuk mempelajari teknik perbenihan, manajemen air, serta sistem irigasi pompa di Indonesia.

Ia menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan, mengingat jika Indonesia mengalami krisis seperti negara lain, konflik sosial bisa terjadi.

"Pasti terjadi keributan dan negara dalam keadaan bahaya," kata Amran, sembari menegaskan prioritas Presiden dalam swasembada pangan, penguatan pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.

Dalam kesempatan lain, saat menghadiri acara Koordinasi 5.000 Penyuluh Pertanian, Amran mengajak para penyuluh untuk bekerja lebih giat.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: