terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kemendikti: Kuliah Bela Negara Jangan Diartikan Militerisme, tapi Nasionalisme - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kemendikti: Kuliah Bela Negara Jangan Diartikan Militerisme, tapi Nasionalisme
Apr 23rd 2025, 15:35, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Dirjen Kemendiktisaintek Khairul Munadi (tengah), Wakil Ketua I SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) Muryanto Amin (kiri), Rektor UI Heri Hermansyah (kanan) di Fakultas Hukum, UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Dirjen Kemendiktisaintek Khairul Munadi (tengah), Wakil Ketua I SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) Muryanto Amin (kiri), Rektor UI Heri Hermansyah (kanan) di Fakultas Hukum, UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menilai mata kuliah Bela Negara yang bekerja sama dengan TNI dalam sistem pengajarannya akan memberikan manfaat positif bagi mahasiswa.

Dirjen Kemendiktisaintek Khairul Munadi mengatakan, mata kuliah Bela Negara jangan hanya diartikan sebagai bentuk militerisme. Melainkan, penguatan nilai-nilai nasionalisme, seperti wawasan kebangsaan dan kedisiplinan mahasiswa.

"Kalau terkait dengan bela negara, saya kira itu merupakan sesuatu yang positif. Dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Itu kan bagian dari kosmetika," kata Khairul di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/4).

"Tapi tidak kemudian bela negara itu diidentikan, diartikan bahwa militerisme dan sebagainya. Banyak sisi-sisi positif dalam aspek pembelajaran yang mengandung unsur-unsur bela negara. Dan itu saya kira kan sesuatu yang positif," lanjutnya.

Khairul mengungkapkan, peran TNI dalam mata kuliah ini hanya untuk memberikan pengayaan materi tentang nasionalisme. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Ya dalam konteks pengayaan materi misalnya ya. Kan memang ada unsur-unsur yang bisa disinergikan. Saya kira tidak kemudian jadi persoalan yang harus dibesar-besarkan," ujarnya.

Selain itu, Kemendiktisaintek akan memberikan wewenang kepada penyelenggara kurikulum yakni perguruan tinggi untuk menyesuaikan program ini dengan kebutuhan akademik mereka.

"Kalau untuk penyelenggaraan kurikulum dan sebagainya itu, kita serahkan kepada perguruan tinggi ya untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan dari program studi dan sebagainya," ucapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: