terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Gerakan Menanam Digalakkan, Menko Zulhas: Kita Akan Panen Besar Tahun Ini - my blog
Apr 23rd 2025, 14:13, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan di acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025). Foto: Dok. Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis Indonesia tidak akan melakukan impor beras hingga 2026 mendatang. Sebab stok beras masih tercukupi di saat ini.
"Ini baru April, sampai akhir April stok beras kita di atas 3 juta ton. Artinya apa? Artinya sampai 2026 kalau normal saja kita tidak perlu impor lagi. Bahasa terangnya yang semula target 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun, ternyata sampai April sudah bisa swasembada," kata Zulhas di acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025).
Lebih lanjut Ketua Umum PAN ini mengatakan gerakan menanam sekaligus perbaikan irigasi dijalankan berbarengan maka akan semakin memberikan dampak positif terhadap stok pangan nasional.
"Apalagi sekarang atas arahan Bapak Presiden Prabowo, Pemerintah dalam hal ini Pak Mentan terus menggalakkan (gerakan) menanam. Kalau (gerakan) menanam ini digerakkan lagi, irigasi selesai, kemudian tahun ini juga menurut BMKG tidak akan ada kemarau yang panjang. Maka saya meyakini produksi beras kita akan berlimpah. Jadi kita akan panen besar tahun ini," tutur Zulhas.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Presiden Prabowo di acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, dia mengatakan pemerintah juga tengah berupaya untuk terus mencetak lahan sawah baru di sejumlah daerah. Namun hal itu masih membutuhkan proses dalam 2 hingga 3 tahun mendatang.
"Sekarang juga lagi dikebut terus pembangunan sawah yang baru. Pembangunan sawah yang baru memang ada perlu waktu kan, bisa 2 tahun, bisa 3 tahun tapi itu pasti akan menghasilkan," ungkapnya.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan di acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menambahkan pemerintah saat ini menargetkan melakukan penanaman padi pada lahan 1,3 juta hektare di bulan ini. Lewat langkah itu diharapkan mampu memproduksi hingga 7,5 juta ton.
"Kemudian target kita tanam bulan ini 1,3 juta hektare bulan ini. Insyaallah produksinya kita target 7,5 juta ton. Kalau menjadi beras itu 3,5 sampai 4 juta ton. Khusus untuk Sumatera Selatan tahun lalu produksinya 2,9 juta ton. Tahun ini insyaallah berani memasang target, bisa tercapai itu 3,7 juta ton," ungkap Amran.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Presiden Prabowo di acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025). Foto: Dok. Istimewa
Amran menilai serapan beras kali ini tergolong cukup memuaskan, bahkan tertinggi selama 20 tahun.
"Kemudian stok kita pecah rekor hari ini 3 juta ton dan ini tertinggi selama 20 tahun , bahkan di atas 20 tahun," tutupnya.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan di acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025). Foto: Dok. Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar