terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Airlangga: IHSG Masih Negatif, Tapi Sudah Dalam Tren Positif - my blog
Apr 8th 2025, 15:20, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui kondisi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja. Begitu pula dengan bursa saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) termasuk salah satu yang terdampak. Kendati pasar saham anjlok, Airlangga menyebut IHSG sudah dalam tren positif.
"Nah tentu dunia sedang tidak baik-baik saja, kita lihat indikator pasar keuangan masih berfluktuasi, IHSG masih negatif, tadi pagi negatif namun sudah berada pada trend positif, sudah naik," ujar Airlangga dalam sarasehan ekonomi, Selasa (8/4).
Airlangga juga mengeklaim nilai tukar rupiah juga relatif terjaga. Begitu pula dengan yield treasury, cadangan devisa, hingga obligasi.
Kebijakan teranyar Presiden Amerika Serikat Donald Trump jadi salah satu yang mempengaruhi kondisi tersebut. Menurut Airlangga, gebrakan Trump membuat ketidakpastian global melonjak.
Kendati begitu, ia mengeklaim Indonesia masih dalam kondisi yang baik.
"Nah ini akibat kebijakan (Trump) tersebut, probability risk resesi juga meningkat. Namun Indonesia masih relatif rendah di 5 persen," tuturnya.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG pada pukul 15.15 WIB terkoreksi 8,15 persen atau 530,63 poin ke 5.979,986. Sedangkan rupiah, berdasarkan data Bloomberg, berada pada angka Rp 16.891 atau melemah 69,5 poin terhadap dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar