terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Gubernur BI Minta Masyarakat Tetap Percaya dan Berinvestasi di Indonesia - my blog
Mar 19th 2025, 16:07, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan Indonesia tetap menjadi tempat investasi yang menarik, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami tekanan signifikan. Ia meminta masyarakat dan investor untuk tetap percaya pada fundamental ekonomi Indonesia dan tidak ragu berinvestasi di dalam negeri.
"Kita akan terus memperbanyak instrumen-instrumen bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Tidak hanya berhenti di SBN (Surat Berharga Negara), tapi juga SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia)," kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (19/3).
Pernyataan Perry ini disampaikan di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi pasar modal Indonesia. IHSG sempat mengalami penurunan tajam hingga 5 persen pada perdagangan Selasa (18/3). Bahkan, Bursa Efek Indonesia sempat menghentikan sementara atau melakukan trading halt.
Sejumlah ekonom menilai bahwa salah satu penyebabnya adalah melemahnya fundamental ekonomi Indonesia, yang membuat investor menarik dananya dari pasar saham.
Namun, Perry menepis kekhawatiran tersebut dengan menekankan bahwa Bank Indonesia terus berupaya menyediakan lebih banyak instrumen investasi bagi investor. Tidak hanya di pasar saham tetapi juga di pasar obligasi dan sekuritas lainnya.
Ia menjelaskan, instrumen seperti SRBI kini telah aktif diperdagangkan di pasar sekunder dengan nilai transaksi harian yang cukup besar.
"SRBI itu sudah ditransaksikan di pasar sekunder, rata-rata per hari itu sekitar Rp 16 triliun ditransaksikan daily," ungkapnya.
Selain SRBI, Bank Indonesia juga memperluas instrumen investasi lainnya, termasuk Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), Sekuritas Utang Valas Bank Indonesia (SUVBI), serta instrumen khusus untuk pengelolaan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).
Di tengah gejolak pasar, Perry menegaskan BI dan Kementerian Keuangan terus bersinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi. Menurutnya, kombinasi kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati akan memastikan perekonomian tetap terkendali dan mampu mendorong pertumbuhan dalam jangka panjang.
"Kami bersama Bu Menteri Keuangan terus akan hand-in-hand bersinergi lagi sangat erat memastikan kebijakan moneter yang sangat prudent, kebijakan fiskal yang sangat prudent, bersinergi erat keduanya-duanya yang untuk memastikan masalah stabilitas negeri ini dan bersama mendukung, mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar