terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Waspada Harga Cabai Rawit Merah hingga Beras Naik Lagi saat Ramadan - my blog
Feb 4th 2025, 14:48, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Cabai rawit merah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mewanti-wanti sejumlah harga komoditas pangan akan mengalami kenaikan harga pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini.
Hal ini dilihat berdasarkan data andil inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sejumlah komoditas tersebut pada Januari 2025.
"Berdasarkan andil inflasi dan berdasarkan amatan IPH, maka perlu mewaspadai cabai rawit, cabai merah, beras. Karena kita akan menghadapi puasa dan Lebaran tentunya telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih bawang merah juga perlu jadi perhatian kita semua," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual, Selasa (4/2).
Amalia tidak menampik produksi beras akan tinggi di awal tahun 2025 ini, hanya saja jelang Ramadan dan Lebaran membuat harga komoditas pokok ini turut berpotensi meroket.
Sebelumnya Amalia membeberkan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau kembali mengalami inflasi di Januari 2025 sebesar 1,94 persen dengan andil terhadap inflasi Januari 2025 sebesar 0,56 persen.
"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2025 dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau secara bulanan adalah cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng yang memiliki andil inflasi dari masing-masing ini terhadap total inflasinya adalah 0,19 persen, 0,17 persen, dan 0,03 persen terhadap inflasi month to month," ujar Amalia.
Cabai merah mengalami inflasi yang tinggi di kelompok ini, yaitu sebesar 61,67 persen secara month to month (mtm), disusul inflasi cabai rawit sebesar 65,84 persen mtm, dan minyak goreng sebesar 2,27 persen mtm.
"Karena faktor cuaca sangat mempengaruhi suplai cabai merah dan cabai rawit, karena inflasinya di bulan Januari ini secara mtm di atas 60 persen untuk cabai merah dan cabai rawit," imbuh Amalia.
Selain itu, berdasarkan IPH data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), cabai rawit dan cabai merah menjadi komoditas penyumbang andil pada kenaikan IPH di sebagian besar provinsi di Indonesia pada pekan kelima Januari 2025.
"Kalau diperhatikan secara keseluruhan komoditas penyumbang andil IPH di sebagian besar provinsi tersebut (provinsi yang mengalami kenaikan IPH) adalah cabai rawit, cabai merah dan daging ayam ras," terang Amalia.
Sementara dari sisi inflasi komponen harga bergejolak pada Januari 2025 ini, Amalia mengatakan tercatat cukup moderat di level 3,07 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar