terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Trump Mulai Gencarkan Perang Dagang, Mendag Budi: RI Harus Diversifikasi Produk - my blog
Feb 5th 2025, 16:13, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (10/11/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, Indonesia mesti diversifikasi produk buntut munculnya kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait bea masuk tambahan kepada Kanada, Meksiko, dan China.
"Ya kita harus diversifikasi produk, terutama produk-produk yang tidak diproduksi di sana. Karena kan kalau dia mau produksi juga butuh waktu," sebut Budi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/2).
Budi mengaku saat ini Kemendag telah membuka pembicaraan dengan para pelaku usaha mengenai isu Trump tersebut. Menurut dia, RI harus berupaya untuk mempertahankan surplus perdagangan.
"Kita itu kan sekarang surplus nomor satu Amerika nomor dua India. Ya jadi ya kita harus hati-hati, jangan sampai kita kena bea masuk tambahan," ujarnya.
Kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sebelumnya, Donald Trump menyerukan perang tarif mulai 1 Februari 2025 ke Kanada, Meksiko, dan China. Dia mengenakan bea masuk sebesar 25 persen pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada, dan 10 persen untuk impor dari China.
Namun Trump kemudian menyetujui untuk menunda ancaman penerapan tarif 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari. Sementara itu, tarif AS terhadap China masih akan berlaku. Bahkan, Trump memperingatkan pihaknya mungkin akan menaikkan tarif pada Beijing lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar