terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
JPO di Kolong Flyover Kalibata Kembali Dibuka Secara Terbatas - my blog
Seorang warga memanjat pagar yang yang menutup jembatan penyeberangan orang di kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta, Senin (3/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di bawah flyover Kalibata, Jakarta Selatan, kembali dibuka secara terbatas usai sempat ditutup pagar oleh warga karena sering dipakai remaja tawuran. JPO dibuka untuk akses warga mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Pantauan kumparan, pagar tersebut sebenarnya masih belum dibuka seluruhnya. Hanya sebagian kecil celah pagar yang dibuka. Warga mesti membungkukkan badannya jika ingin melintas.
"Kita buka tutup di jam 6 pagi kita buka, terus jam 6 sore kita tutup. Untuk sementara waktu," kata Ketua RT 2 RW 7, Kalibata, Jakarta Selatan, Mansuri, ketika ditemui di lokasi pada Sabtu (15/2).
Mansuri menyebut keputusan untuk membuka kembali akses warga ditetapkan usai dilakukan musyawarah antara tiga pilar yakni kelurahan, kecamatan, dan kepolisian. Menurut dia, ditutupnya akses jembatan membuat mobilitas warga menjadi terhambat.
"Tapi imbasnya juga masyarakat jadi susah aksesnya buat mobilitas ke arah Timur ke Selatan dan Selatan ke Timur. Jadi terhambat karena penutupan itu," ucap dia.
Suasana jembatan di bawah Flyover Rawajati yang ditutup warga karena sering terjadi tawuran. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Jika sudah lewat pukul 18.00 WIB, sambung Mansuri, akses jembatan kembali ditutup sehingga warga mesti melalui flyover. Dia berharap situasi bakal semakin kondusif sehingga pagar bisa dilepas seluruhnya.
"Semua bisa lewat. Kalau udah lewat jam 6 sore ditutup," kata dia.
Penutupan JPO ini menuai pro dan kontra di kalangan warga. Ada yang mendukung karena alasan keamanan terhindar dari tawuran, sementara lainnya mengeluhkan sulitnya akses.
Warga yang kontra mengaku kesulitan untuk melintas karena harus memanjat pagar. Hal itu justru berisiko membahayakan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar