terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Identitas 3 Tentara Kru Heli Black Hawk yang Tabrakan di Washington DC - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Identitas 3 Tentara Kru Heli Black Hawk yang Tabrakan di Washington DC
Feb 2nd 2025, 18:51, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS
Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS

Angkatan Darat AS mengonfirmasi identitas tiga awak helikopter UH-60 Black Hawk yang bertabrakan dengan pesawat komersial pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.

Kecelakaan terjadi di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC. Tidak ada yang selamat dalam tragedi ini.

Ketiga kru yang gugur adalah:

  • Kapten Rebecca M. Lobach (Durham, Carolina Utara), perwira penerbangan yang bertugas sejak 2019.

  • Chief Warrant Officer 2 Andrew Loyd Eaves (Great Mills, Maryland), mantan anggota Angkatan Laut yang kemudian menjadi pilot UH-60 sejak 2017. Hingga kini jenazahnya belum ditemukan.

Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS
Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS
  • Sersan Staf Ryan Austin O'Hara (Lilburn, Georgia), teknisi perbaikan helikopter yang bertugas sejak 2014 dan pernah ditugaskan ke Afghanistan. Ia diyakini meninggal dunia namun pihak berwenang masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut.

Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS
Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS

Keluarga Awalnya Menolak Identitas Rebecca Diungkap

Rebecca Lobach awalnya tidak langsung diumumkan sebagai salah satu korban atas permintaan keluarganya.

Namun, pada Sabtu (1/2), Angkatan Darat AS akhirnya merilis nama beserta pernyataan resmi dari keluarganya.

"Kami sangat berduka atas kehilangan Rebecca yang kami cintai. Dia adalah bintang yang cemerlang dalam hidup kami—baik hati, cerdas, ambisius, dan kuat," kata keluarga Lobach dalam pernyataan tertulis.

Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS
Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat yang terlibat dalam kecelakaan helikopter. Foto: Dok. Humas Angkatan Darat AS

Rebecca adalah lulusan ROTC militer yang menempati 20 persen kadet terbaik di AS.

Ia memiliki lebih dari 450 jam waktu terbang dan bertugas sebagai pilot-in-command setelah melewati uji kelayakan ketat.

Selain perannya di Angkatan Darat, ia juga menjadi Asisten Sosial Militer Gedung Putih dan aktif sebagai Advokat Korban Pencegahan dan Respons Pelecehan/Serangan Seksual (SHARP).

"Kami mohon agar Anda menghormati privasi kami saat kami berduka atas kehilangan ini," tutup pernyataan keluarga.

Tabrakan Pesawat dan Helikopter di Udara

Helikopter Black Hawk dari Batalyon Penerbangan ke-12, Fort Belvoir, Virginia, bertabrakan dengan pesawat regional American Airlines PSA Airlines Bombardier CRJ700 yang membawa 64 penumpang.

Kecelakaan terjadi saat pesawat hendak mendarat.

Suara yang didapatkan dari LiveATC.net, sumber tepercaya untuk rekaman penerbangan, menangkap komunikasi terakhir antara 3 kru helikopter yang memanggil sinyal PAT25 sebelum tabrakan terjadi

"PAT25, apa kamu melihat CRJ? PAT245, lewat di belakang CRJ," kata pengendali lalu lintas udara pada pukul 8.47 malam waktu setempat, dikutip dari Reuters.

Tak lama, terlihat ada ledakan di udara di atas Sungai Potomac dekat bandara.

"Tabrakan, tabrakan, tabrakan, ini adalah peringatan tiga," kata salah satu pemandu lalu lintas udara dalam rekaman suara sekitar waktu kecelakaan.

"Helikopter dan pesawat yang tabrakan jatuh di sungai," kata pemandu lalu lintas udara lainnya.

Dua kapal penyelamat menarik puing-puing di air setelah kecelakaan udara di atas Sungai Potomac di dekat Bandara Nasional Reagan di Washington, DC, pada tanggal 29 Januari 2025.  Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Dua kapal penyelamat menarik puing-puing di air setelah kecelakaan udara di atas Sungai Potomac di dekat Bandara Nasional Reagan di Washington, DC, pada tanggal 29 Januari 2025. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP

Tabrakan pesawat dan helikopter tertangkap dalam rekaman webcam di John F. Kennedy Center for the Performing Arts di Washington. Cuplikan rekaman menunjukkan pesawat meledak dan jatuh setelah ditabrak helikopter.

Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers pada Kamis (30/1) dan mengumumkan tak ada korban selamat dalam insiden tersebut.

Ia memerintahkan Badan Aviasi Federal (FAA), Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), dan militer AS untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Kita akan bekerja keras untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," ujar Trump.

Penyelidik sedang mengkaji berbagai kemungkinan, termasuk kondisi cuaca, komunikasi penerbangan, serta kemungkinan kegagalan teknis yang menyebabkan tabrakan di udara.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: