terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Jan 15th 2025, 12:19, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Mediator krisis Gaza, Qatar, mengirimkan proposal gencatan senjata ke Israel dan Hamas. Jika terwujud maka perang Gaza selama 15 bulan akan berakhir.
Baik pihak mediator maupun Israel dan Hamas sepakat menyebut negosiasi berada di tahap akhir. Perundingan gencatan senjata digelar di ibu kota Qatar, Doha, sejak awal pekan ini.
Dalam rancangan gencatan senjata ada poin yang harus dijalankan oleh Israel maupun Hamas. Kedua belah pihak mengatakan belum ada kesepakatan yang tercapai sampai saat ini.
Dikutip dari Reuters, berikut poin-poin yang utama dari kesepakatan gencatan senjata di Gaza:
Pemulangan Sandera
Pada tahap pertama, 33 sandera akan dibebaskan oleh Hamas. Mereka termasuk anak-anak, wanita termasuk tentara wanita, pria berusia di atas 50 tahun, yang terluka dan sakit.
Israel yakin sebagian besar masih hidup. Keyakinan Israel belum dikonfirmasi Hamas.
Tahap pertama akan berlangsung selama beberapa minggu. Israel belum mengungkap durasi fase satu ini. Adapun pihak Palestina mengatakan akan berlangsung selama 60 hari setelah kesepakatan terjalin.
Jika berjalan sesuai rencana, pada hari ke-16 sejak kesepakatan mulai berlaku, negosiasi akan dimulai pada tahap kedua. Tujuannya adalah mengamankan pengembalian sandera yang masih hidup yang terdiri dari tentara pria dan pria sipil yang lebih muda dan pengembalian jenazah sandera.
Sebagai imbalan atas para sandera Hamas, Israel akan membebaskan sejumlah besar tahanan Palestina, termasuk beberapa yang menjalani hukuman panjang karena serangan mematikan. Belum ada jumlah pasti berapa yang akan dipulangkan. Israel menyebut mencapai ratusan, sedangkan Palestina berharap akan lebih dari 1.000 orang.
Ke mana para tahanan Palestina akan dikirim pulang belum disetujui, tetapi siapa pun yang dihukum karena pembunuhan atau serangan mematikan tidak akan dibebaskan ke Tepi Barat.
Siapa pun yang ikut serta dalam serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel tidak akan dibebaskan.
Penarikan Pasukan Israel
Israel tidak akan sepenuhnya menarik pasukannya dari Gaza sampai semua sandera dikembalikan. Akan ada penarikan bertahap, dengan pasukan Israel tetap berada di perimeter perbatasan untuk mempertahankan kota dan desa perbatasan Israel.
Akan ada pengaturan keamanan di koridor Philadelphi yang berbatasan dengan Mesir, di sepanjang tepi selatan Gaza. Israel akan menarik diri dari beberapa bagiannya setelah beberapa hari pertama kesepakatan.
Penduduk Gaza Utara yang tidak bersenjata akan diizinkan kembali, dengan mekanisme untuk memastikan tidak ada senjata. Pasukan Israel akan mundur dari koridor Netzarim di Gaza tengah.
Perlintasan Rafah antara Mesir dan Gaza akan mulai berfungsi secara bertahap, memungkinkan orang-orang yang sakit dan kasus kemanusiaan keluar dari daerah kantong itu untuk berobat.
Peningkatan Bantuan
Akan ada peningkatan bantuan kemanusiaan yang signifikan ke Jalur Gaza, di mana badan-badan internasional.
Israel mengizinkan bantuan masuk ke Gaza tetapi ada perselisihan mengenai jumlah yang diizinkan masuk serta jumlah yang sampai ke warga setempat.
Pemerintahan Gaza
Siapa yang akan memimpin Gaza setelah perang adalah salah satu hal yang tidak diketahui dalam negosiasi tersebut.
Israel mengatakan tidak akan mengakhiri perang dengan membiarkan Hamas berkuasa di Gaza. Israel juga menolak pemerintahan Gaza dikuasai Otoritas Palestina, badan yang didukung Barat yang dibentuk berdasarkan perjanjian damai sementara Oslo tiga dekade lalu. Kelompok ini menguasai Tepi Barat.
Masyarakat internasional telah menyatakan bahwa Gaza harus dipimpin oleh warga Palestina.
Telah ada diskusi antara Israel, Uni Emirat Arab, dan AS mengenai pemerintahan sementara yang akan memimpin Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar