terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Banyuwangi Dikunjungi 3,4 Juta Wisatawan Sepanjang Tahun 2024 - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Banyuwangi Dikunjungi 3,4 Juta Wisatawan Sepanjang Tahun 2024
Jan 15th 2025, 13:30, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023).  Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur, mencapai 3,4 juta orang sepanjang tahun 2024. Jumlah kunjungan yang terdiri dari wisatawan nusantara dan mancanegara tersebut, mengalami peningkatan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan bahwa di tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi tercatat sebanyak 3.182.082 orang. Sedangkan di tahun 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung naik menjadi 3.405.145 orang.

Ilustrasi wisatawan asing di Kawah Ijen Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi wisatawan asing di Kawah Ijen Foto: Dok. Kemenparekraf

"Kami terus berbenah dan menjaga Banyuwangi tetap menarik untuk dikunjungi, tidak hanya destinasi yang terus kami garap, tapi atraksi wisata juga kami desain, agar menarik wisatawan," kata Ipuk, seperti dikutip dari Antara.

Ditambahkan Ipuk, pariwisata masih menjadi salah satu sektor unggulan yang memberikan multiplier effect bagi warga lokal.

"Ke depan Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas penunjang pariwisata, mulai dari fasilitas, aksesibilitas, dan atraksi," ujarnya.

Pantai Teluk Ijo di Banyuwangi. Foto: Shutterstock
Pantai Teluk Ijo di Banyuwangi. Foto: Shutterstock

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara mengalami peningkatan. Dari sekitar 3,4 juta pengunjung, 122.904 orang di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

"Sejumlah destinasi wisata andalan Banyuwangi tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan, di antaranya TWA Kawah Ijen, Pantai Marina Boom, Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan, Pantai Bangsring Underwater, dan Grand Watu Dodol," tutur Taufik.

Alasan Tingginya Jumlah Wisatawan di Banyuwangi

Penari menampilkan tarian kolosal pada Festival Gandrung Sewu 2022 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/10/2022). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Penari menampilkan tarian kolosal pada Festival Gandrung Sewu 2022 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/10/2022). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, tak lepas dari pagelaran kegiatan dan festival skala nasional, hingga internasional yang digelar sepanjang 2024.

Di tahun 2024, Banyuwangi menggelar 79 agenda yang masuk dalam kalender Banyuwangi Festival. Bahkan, dua agenda di antaranya, yaitu Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival, masuk ke dalam kalender pariwisata Kharisma Event Nasional (KEN).

"Faktor aksesibilitas juga turut mempengaruhi. Pada 2024, Banyuwangi mendapat trayek baru Jakarta-Banyuwangi PP. Maskapai Batik Air juga kembali melayani penerbangan. Itu membuat wisatawan bisa dengan mudah datang ke Banyuwangi," pungkas Taufik.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: