terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kronologi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang: Pelaku Teriak "Saya Anggota" - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kronologi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang: Pelaku Teriak "Saya Anggota"
Jan 2nd 2025, 15:12, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Anggota Polresta Tangerang di lokasi Rest Area Tangerang-Merak untuk olah TKP.   Foto: Dok. Polresta Tangerang
Anggota Polresta Tangerang di lokasi Rest Area Tangerang-Merak untuk olah TKP. Foto: Dok. Polresta Tangerang

Aksi penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamaran Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1). Korban laki-laki berjumlah 2 orang, IAR (48) dan RAB (60).

IAR meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit. Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu pelaku.

Kejadian ini berawal dari proses rental kendaraan milik IAR di kawasan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Berikut kronologinya:

Selasa, 31 Desember 2024

Mobil rental merek Honda Brio milik IAR disewa oleh seseorang berinisial AS selama tiga hari.

"AS pinjam mobil kami tanggal 31 Desember 2024 dengan estimasi waktu selama tiga hari," kata Rizki Agam, anak IAR, di RSUD Balaraja, Tangerang, Kamis, (2/2)

Rabu, 1 Januari 2025

Pukul 23.00 WIB

IAR menerima notifikasi bahwa GPS yang dipasang pada mobil dicabut, sehingga menimbulkan kecurigaan mobil akan digelapkan si peminjam.

"Saat ada notifikasi itu, ayah saya, saya dan abang saya langsung melakukan penelusuran dengan titik akhir di Pandeglang. Dari Rajeg kita langsung ke Pandeglang dan sampai di Pandeglang jam 12 malam. Di sana kita berpapasan dengan mobil tersebut di daerah Saketi, Pandeglang," jelas dia.

Rizky Agam, salah seorang saksi yang juga anak dari korban IAR (48) kasus penembakan di rest area Tol Tangerang saat ditemui di RSUD Balairaja, Kamis (2/1/2024). Foto: Dok kumparan
Rizky Agam, salah seorang saksi yang juga anak dari korban IAR (48) kasus penembakan di rest area Tol Tangerang saat ditemui di RSUD Balairaja, Kamis (2/1/2024). Foto: Dok kumparan

Kamis, 2 Januari 2025

00.00 WIB

IAR dan dua anaknya sampai di Pandeglang. Saat hendak dihampiri, ternyata mobil Honda Brio itu bukan dikemudikan oleh AS, dan sudah berpindah tangan.

"Bukan AS lagi (yang nyetir). Namun yang sangat disayangkan, terdapat seseorang yang bawa senjata api saat kita mau ambil mobil tersebut, jadi kita sebagai warga sipil tidak berani ambil tindakan," jelas Rizky.

Dari kondisi yang menegangkan tersebut, korban dan dua anaknya tidak berani untuk mengambil tindakan dan memilih membiarkan para terduga pelaku untuk melarikan diri.

"Akhirnya kita beri ruang untuk dia lari, jadi dia kabur dan ternyata dia dibuntuti satu mobil jadi ada dua, ada satu pengawal, mobil Sigra hitam itu dari arah dari Pantai Carita sampai jalan Anyer," katanya.

IAR dan kedua anaknya berusaha mengejar para pelaku sambil meminta bantuan pihak kepolisian untuk pendampingan.

"Selama perjalanan kita terus kejar di daerah Anyer itu mobil sempat berhenti sekitar 15 sampai 20 menitan, kita ada inisiatif karena nggak berani untuk ambil mobil tersebut itu, karena ada senjata api, akhirnya mampir ke Polsek Cinangka. Sayangnya, Polsek Cinangka kita minta pendampingan itu mereka keberatan untuk dampingi kita, minta izin ke ke kapolsek juga keberatan," jelas Rizky.

Pukul 00.30 WIB

AIS menghubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta pendampingan dan bantuan mengamankan unit mobil yang dibawa kabur pelaku.

Mereka menggunakan mobil Xpander membuntuti mobil rental Brio. Di belakang Brio, ada Sigra rekan pengendara Brio.

"Kita kejar-kejaran, jaraknya beda 2 sampai 3 kilometer dari mobil itu. Akhirnya mobil itu mampir di rest area, di Indomaret. Jadi kita pas nyampe masuk rest area kita tunggu ARMI," ujarnya.

Pukul 04.00 WIB

IAR dan dua anaknya tidak langsung menghampiri pengendara Brio. Mereka menunggu pihak ARMI.

Begitu ARMI datang, mereka langsung menyergap pengendara Brio. Namun berujung keributan.

"Ternyata pas kita lagi sergap pengemudi itu, ada temannya dari mobil yang lain (Sigra) bilang 'saya tembak', karena kita fokus ke pengemudi Brio, kita nggak nyadar, tahu-tahu benar ditembak, sebanyak empat sampai lima kali, kena ayah saya, ayah saya terluka dan meninggal," ucap Rizki.

Selain IAR, satu anggota ARMI berinisial RAB (60) juga terkena tembakan.

IAR yang terkena tembakan sempat berjalan ke Indomaret dan terkapar di dalam minimarket itu sebelum dievakuasi ke RS bersama RAB.

Ruang pemulasaran jenazah di RSUD Balaraja, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
Ruang pemulasaran jenazah di RSUD Balaraja, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Pukul 04.15 WIB

Mobil dibawa kabur dan ditinggal di pinggir tol.

"Saat ayah saya terluka, saya dan anggota ARMI langsung evakuasi ke rumah sakit, termasuk anggota ARMI juga ada yang terluka di bagian punggung. Abang saya, ternyata dapat info kalau pelaku meninggalkan mobil saya di pinggir Tol Balaraja Timur," jelas dia.

Teriak "Saya Anggota TNI"

Agam Muhammad Nasrudin, kakak Rizki, mendengar salah satu pelaku berteriak bahwa dirinya anggota sambil mengacungkan senjata api.

"Iya saya dengar, dia bilang 'saya anggota TNI AU' itu waktu di Saketi, Pandeglang, pada 1 Januari 2025. Waktu dia menakuti kami dan mengeluarkan senjata, makanya kami minta pendampingan polisi di Polsek Cinangka, tapi ditolak," kata Agam Muhammad.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: