terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kenali Tanda-tanda Anak Kurang Minum Air Putih dan Bahayanya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenali Tanda-tanda Anak Kurang Minum Air Putih dan Bahayanya
Jan 2nd 2025, 14:00, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

com-Air putih membantu mengencerkan dahak serta meredakan tenggorokan ketika si kecil terserang batuk dan pilek. Foto: Shutterstock
com-Air putih membantu mengencerkan dahak serta meredakan tenggorokan ketika si kecil terserang batuk dan pilek. Foto: Shutterstock

Tubuh seseorang tentunya membutuhkan asupan air putih yang cukup setiap harinya, tak terkecuali anak-anak. Hal itu untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Ada beberapa tanda yang bisa orang tua kenali apabila anak kurang minum air putih.

Pakar menyebut, dalam setiap tahapan usianya, anak memiliki kebutuhan air yang berbeda. Untuk anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 4 gelas cairan setiap hari. Kemudian anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 5 gelas cairan setiap hari.

Lantas, apakah orang tua bisa mengenali tanda-tanda anak kurang minum?

Kenali Tanda-tanda Anak Kurang Minum Air Putih

Anak-anak memiliki keterbatasan bahasa. Kadang mereka tidak atau belum dapat mengungkapkan bahwa sedang mengalami dehidrasi. Kendati demikian, ada beberapa tanda anak mengalami dehidrasi. Beberapa di antaranya:

Minum banyak air dapat membantu anak cegah mabuk perjalanan Foto: Shutterstock
Minum banyak air dapat membantu anak cegah mabuk perjalanan Foto: Shutterstock

-Warna Urine

Dikutip dari Parents, warna urine menjadi tanda paling mudah dikenali. Warna urine yang gelap dan pekat menjadi tanda awal mereka kehilangan cairan.

-Kehilangan Energi atau Lemas

Dehidrasi juga dapat menyebabkan anak menjadi lesu, kurang konsentrasi, rewel hingga pucat. Anak Anda mungkin tidak ingin bermain atau beraktivitas, mudah menangis atau hanya ingin tidur.

-Mudah Haus

Haus dan keringnya selaput lendir di bibir, lidah dan mulut merupakan tanda anak kurang carian. Dalam kasus yang ekstrem, anak yang mengalami dehidrasi dapat kehilangan rasa haus dan tidak mau minum sama sekali.

Ilustrasi anak minum air putih.  Foto: Thinkstock
Ilustrasi anak minum air putih. Foto: Thinkstock

-Mata Cekung

Kulit kering dan lingkaran hitam di bawah mata muncul setelah beberapa hari dehidrasi. Mata juga bisa tampak sedikit cekung. Pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun, ubun-ubun dapat tampak cekung atau lebih datar dari biasanya.

-Perubahan Pernapasan

Pernapasan cepat dan denyut nadi lemah tetapi cepat dapat mengindikasikan dehidrasi parah. Dalam kondisi ini anak akan kehilangan kewaspadaan atau cenderung ceroboh.

Tips Mencegah Dehidrasi pada Anak

Ya, Moms, dengan mewaspadai faktor risiko dehidrasi dan segera mengganti cairan, Anda dapat mencegah dehidrasi pada anak. Berikut tips mencegah anak mengalami dehidrasi:

Ilustrasi anak tidak mau minum air putih. Foto: Odua Images/Shutterstock
Ilustrasi anak tidak mau minum air putih. Foto: Odua Images/Shutterstock

Pertama, Anda dapat memberi mereka minum lebih banyak jika balita muntah, diare, atau menunjukkan tanda-tanda awal dehidrasi.

Kemudian pastikan anak minum cukup sepanjang hari, terutama jika mereka tidak sehat atau cuaca sedang panas. Serta berikan anak air putih sebagai pengganti minuman ringan bergula. Karena makanan dan minuman bergula atau asin dapat menyebabkan si kecil dehidrasi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: