terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Irjen Gatot Tri Suryanta Resmi Jadi Kapolda Sumbar Gantikan Irjen Suharyono - my blog
Jan 2nd 2025, 11:44, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan Kapolda Sumatra Barat. Posisi itu kini dijabat oleh Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menggantikan Irjen Suharyono yang memasuki masa pensiun.
Berdasarkan keterangan yang diterima, sertijab ini berlangsung pada Rabu (1/1) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan pergantian sosok pimpinan ini merupakan bentuk regenerasi di tubuh Polri.
"Pergantian pimpinan di tubuh Polri adalah hal yang lumrah dan merupakan bentuk regenerasi untuk memastikan organisasi berjalan dinamis. Kami percaya Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta akan mampu menjawab tantangan dan dinamika tugas di Sumatera Barat dengan baik," ujarnya dalam keterangan yang dikutip Kamis (2/1).
Mabes Polri pun meyakini, Irjen Gatot yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri ini adalah sosok memiliki pengalaman untuk memastikan Polda Sumatera Barat tetap solid dan inovatif.
"Dengan pengalaman yang dimiliki, kami optimistis Irjen Pol Gatot dapat membawa Polda Sumbar semakin solid dan inovatif dalam menjaga keamanan serta melayani masyarakat," tambahnya.
Kasus yang Disorot di era Irjen Suharyono
Polda Sumatera Barat sendiri sempat menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian nasional saat dipimpin oleh Irjen Suharyono.
Pertama, ada kasus kematian Afif Maulana. Bocah 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang, pada 9 Juni 2024.
Kasus ini menuai perhatian lantaran polisi mengatakan bahwa Afif melompat dari jembatan usai dikejar polisi yang membubarkan tawuran. Namun, dari pihak keluarga, mengatakan bahwa Afif dianiaya kepolisian.
Terkini, Polda Sumbar menghentikan penanganan kasus ini hingga ditemukannya bukti-bukti baru.
"Andaikata nanti ke depan ada novum atau bukti-bukti baru yang kuat terkait masalah ini, silakan koordinasi dengan penyidik. Jadi kami bukan berarti menganggap masalah yang ini sepele, justru bagian keseriusan kami menangani perkara ini. Agar ada kepastian hukum, tidak tergantung," ucap Suharyono dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolda Sumbar, Selasa 31 Desember 2024.
Perkara selanjutnya adalah kasus pemerkosaan dan pembunuhan remaja penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) oleh Indra Septiarman (26). Indra melakukan aksi kejinya pada Jumat 6 September 2024.
Korban diperkosa hingga tewas dan dikubur untuk menutupi aksi bejatnya. Indra ditangkap oleh kepolisian pada Kamis 19 September 2024 dan terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kasus menonjol lainnya adalah pemecatan sejumlah personel Polda Sumbar karena terjerat beberapa kasus. Salah satunya karena terkait LGBT.
"Tidak banyak, tapi ada. Bahwa di mana pun hal-hal itu terjadi, walau pun kita tidak menyatakan di mana, daerah mana, kementerian lembaga di mana. Tapi hal seperti itu sering terjadi," kata Suharyono dikutip Kamis (2/1).
Suharyono tidak menyebutkan identitasnya, namun dia mengatakan ada 2 orang personelnya yang dipecat karena hal itu. Adapun, total polisi di Sumbar yang melakukan pelanggaran sepanjang tahun 2024 berjumlah 292 orang. Sebanyak 34 dikenakan sanksi PTDH.
"Di Sumbar ada tapi tidak banyak. Penanganan, ya jika terbukti, ya PTDH. Sehingga berkaitan dengan sekian yang di-PTDH itu di antaranya adalah kasus itu (LGBT)," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar