terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Apa Itu Silent Treatment dalam Hubungan? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Apa Itu Silent Treatment dalam Hubungan? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
Jan 2nd 2025, 12:12, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN

Ilustrasi Silent Treatment. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Silent Treatment. Foto: Shutterstock

Silent treatment adalah salah satu masalah komunikasi dalam sebuah hubungan. Baik hubungan romansa, pertemanan, hingga keluarga. Meski begitu, sikap ini lebih sering ditemukan setelah konflik terjadi dalam hubungan romansa.

Perlu dipahami bahwa diam setelah konflik terjadi adalah hal yang normal. Namun, terdapat diam yang bermanfaat, dan ada diam yang merugikan.

Diam yang bermanfaat disebut juga diam produktif, di mana pasangan mengambil jarak sejenak setelah konflik untuk berdiam diri dan menenangkan pikiran. Setelah pikiran tenang, barulah mereka berkomunikasi secara sehat untuk mencari solusi.

Sedangkan silent treatment adalah diam yang merugikan. Simak penjelasan lebih lanjut tentang silent treatment di bawah ini.

Memahami Silent Treatment

Ilustrasi Silent Treatment.  Foto: Shutterstock
Ilustrasi Silent Treatment. Foto: Shutterstock

Merujuk laman Cleveland Clinic, silent treatment adalah sikap diam yang ditujukan kepada seseorang, baik secara sengaja ataupun tidak. Pada umumnya, silent treatment terjadi setelah konflik.

Beberapa orang menjadikan silent treatment sebagai tindakan untuk memanipulasi orang lain. Mereka memahami bahwa silent treatment akan membuat orang lain merasa frustrasi dan tersakiti.

Saat orang yang didiamkan frustrasi, mereka cenderung akan melakukan apa pun agar kembali dipedulikan. Nah, di momen inilah pelaku silent treatment beraksi untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan.

Namun, kenapa sih, orang-orang bisa merasa frustrasi saat diberi silent treatment? Ternyata, saat didiamkan, seseorang merasakan pengucilan secara sosial. Hal itu membuat sistem saraf simpatik bereaksi seolah sedang terancam.

Selain itu, area di otak yang bertanggung jawab untuk memproses rasa sakit (korteks cingulate anterior dorsal) menyala. Itulah mengapa diabaikan atau ditolak terasa menyakitkan.

Baca Juga: Ternyata Tidak Semua Manipulasi Bersifat Gaslighting, Ini Perbedaannya!

Ciri-Ciri Silent Treatment

Ilustrasi pasangan bertengkar dan berujung silent treatment. Foto: TimeImage Production/Shutterstock
Ilustrasi pasangan bertengkar dan berujung silent treatment. Foto: TimeImage Production/Shutterstock

Biasanya orang-orang tidak menyadari mereka sedang dimanipulasi menggunakan silent treatment. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri perilaku tersebut. Berikut ini beberapa indikator bahwa kamu mendapatkan silent treatment:

  • Mereka sengaja dan jelas-jelas mengabaikanmu.

  • Mereka bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa, atau melakukan hal-hal yang mereka tahu akan memancing sisi emosional dalam dirimu.

  • Mereka tiba-tiba tidak menghubungimu selama berjam-jam, atau bahkan berminggu-minggu.

  • Mereka pergi tanpa memberi tahu tujuan dan kapan mereka akan pulang.

  • Mereka tidak merespons saat kamu mencoba mengajaknya berkomunikasi.

  • Mereka berbicara kepada orang lain, tapi tidak padamu. Tindakan ini bahkan mungkin dilakukan di depanmu secara langsung.

Cara lain untuk mengetahui bahwa kamu sedang mendapat silent treatment adalah dengan merenungkan perasaanmu sendiri:

  • Apakah kamu merasa cemas, bersalah, malu, bingung, marah, atau sedih dengan sikap diam mereka?

  • Apakah kamu merasa seperti sedang dihukum?

  • Pernahkah kamu mempertimbangkan untuk "menyerah" atau meminta maaf hanya untuk mengakhiri sikap diamnya?

  • Apakah kamu takut melakukan atau mengatakan sesuatu yang salah?

  • Apakah kepercayaan diri atau harga dirimu menurun akibat perilaku diam mereka?

Jika jawabannya iya, kemungkinan besar kamu sedang mendapatkan silent treatment. Tetaplah tenang dan jangan menyalahkan diri sendiri.

Sebaiknya ajak mereka berkomunikasi dengan baik. Jika menolak, mungkin sudah saatnya kamu mengevaluasi hubunganmu dengannya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: