terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

5 Desa Wisata di Indonesia yang Makin Dikenal Berkat Sentuhan Perempuan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Desa Wisata di Indonesia yang Makin Dikenal Berkat Sentuhan Perempuan
Jan 2nd 2025, 15:32, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf

Selain pria, saat ini ada banyak perempuan yang mengambil peran dalam pengembangan desa wisata di Indonesia. Tak heran kalau ada banyak desa wisata di Indonesia yang juga dikenal wisatawan berkat sumbangsih para perempuan.

Di Jawa Tengah misalnya, para perempuan di Desa Wisata Lasem enggak berperan dalam upaya pelestarian batik yang menjadi ciri khasnya, tetapi juga turut mempromosikan batik ke luar desa. Tak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan di Labuan Bajo, para perempuan di sana juga ikut bagian dalam mengembangkan desa wisata dengan tetap memperhatikan prinsip berkelanjutan.

Berikut kumparan rangkum desa wisata terbaik di Indonesia yang makin populer berkat sentuhan perempuan, seperti dikutip dari Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

1. Desa Wisata Lasem, Jawa Tengah

Desa Wisata Lasem di Jawa Tengah. Foto: Agung Widiyanto/Shutterstock
Desa Wisata Lasem di Jawa Tengah. Foto: Agung Widiyanto/Shutterstock

Lasem dikenal dengan tradisi batik khasnya yang juga terus dilestarikan oleh para perempuan. Peran ini diperkuat oleh komunitas Kesengsem Lasem, yang mempromosikan budaya dan sejarah Lasem melalui media sosial, serta kegiatan edukasi, menjadikannya daya tarik wisata yang kaya nilai budaya.

2. Desa Wisata Durensari, Jawa Timur

Ilustrasi desa wisata di Jawa Timur. Foto: Reno Arifigar/Shutterstock
Ilustrasi desa wisata di Jawa Timur. Foto: Reno Arifigar/Shutterstock

Di tengah keindahan alam Desa Durensari, perempuan setempat menjadi ujung tombak pengembangan ekowisata. Melalui berbagai inisiatif, mereka mengelola homestay, wisata edukasi, dan kerajinan tangan yang membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat daya tarik desa ini sebagai destinasi wisata.

3. Desa Wisata Saporkren, Papua Barat

Ilustrasi desa wisata di Papua. Foto: Bortolomeus Abdi W/Shutterstock
Ilustrasi desa wisata di Papua. Foto: Bortolomeus Abdi W/Shutterstock

Saporkren di Raja Ampat adalah surga tersembunyi yang terjaga, berkat peran aktif perempuan dalam komunitas ekowisata lokal. Mereka mengelola pengalaman wisata kelautan dengan cermat, sambil mendidik para pengunjung untuk ikut serta menjaga terumbu karang yang menjadi aset berharga desa ini.

4. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Kapal wisata di Labuan Bajo. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Kapal wisata di Labuan Bajo. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia, Labuan Bajo tetap terjaga keindahannya berkat komunitas perempuan yang tergabung dalam Koperasi Sampah Komodo. Dengan mengelola sampah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi, mereka membuktikan bahwa wisata dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.

5. Desa Wisata Tegalmengkeb, Bali

Ilustrasi perempuan di desa wisata. Foto: I Made Rai Yasa/Shutterstock
Ilustrasi perempuan di desa wisata. Foto: I Made Rai Yasa/Shutterstock

Desa Wisata Tegalmengkeb atau Kelecung Eco Village menawarkan konsep ekowisata yang menyatu dengan alam, dan perempuan setempat menjadi salah satu motor penggeraknya. Lewat pelatihan kerajinan, homestay ramah lingkungan, hingga pengelolaan pertanian organik, mereka menciptakan desa yang tidak hanya indah, tapi juga memberdayakan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: