terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Rusia Lobi Hayat Tahrir al-Sham, Minta Pangkalannya di Suriah Tak Diserang - my blog
Dec 13th 2024, 10:48, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Pintu masuk ke pangkalan udara Rusia di Hmeimim di provinsi Latakia, Suriah barat laut. Foto: ANDREI BORODULIN/AFP
Pemerintah Rusia melobi kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) agar tidak menyerang pangkalan militernya di Suriah. HTS merupakan kelompok yang menumbangkan rezim Bashar al-Assad.
Rusia dikenal sebagai sekutu dekat Assad. Ada dua pangkalan militer Negeri Beruang Merah di Suriah.
Kedekatan Rusia dengan Assad bahkan nampak jelas ketika Assad tumbang. Dengan alasan kemanusiaan, mereka menampung Assad dan keluarga usai kekuasaannya jatuh.
Personel Angkatan Laut berdiri di depan kapal induk Rusia Kuznetsov di kota Tartous, Suriah, di laut Mediterania (8/1/2012). Foto: Sana Sana/REUTERS
Saat berbicara dengan sejumlah jurnalis, Wamenlu Rusia Mikhail Bogdanov menyebut komunikasi dengan komite politik HTS berlangsung konstruktif.
"Kami berharap kelompok itu memenuhi janjinya menjaga dari semua ekses, menjaga ketertiban dan memastikan keamanan semua diplomat dan warga asing," ucap Bogdanov seperti dikutip dari Reuters.
Dia kemudian menambahkan, alasan Rusia agar dua pangkalannya di Tartous dan Khmeimim harus tetap dijaga agar bisa menanggulangi potensi ancaman teroris.
"Mereka berada di sana atas permintaan Suriah dengan tujuan memerangi teroris dari ISIS. Saya bertindak berdasarkan gagasan bahwa semua orang setuju bahwa perang melawan terorisme, dan apa yang tersisa dari ISIS, belum berakhir," kata Bogdanov.
Pemimpin kelompok Islamis Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa, berpidato di Masjid Umayyah, Suriah, Minggu (8/12/2024). Foto: Aref TAMMAWI / AFP
"Untuk mempertahankan perjuangan memerlukan upaya kolektif dan dalam hubungan ini, kehadiran kami dan pangkalan Khmeimim memainkan peran penting dalam konteks perjuangan menyeluruh melawan terorisme internasional," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar