terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Penyerapan Gas Murah untuk Industri Baru 80 Persen - my blog
Dec 14th 2024, 14:09, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan realisasi penyerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) oleh industri hingga kuartal III 2024 baru 80 persen dari volume yang dialokasikan.
Melalui HGBT, pemerintah mematok harga gas dari hulu kepada tujuh industri sebesar USD 6 per MMBTU, lebih murah dari harga pasar. Tujuh industri tersebut yakni industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Yuliot menuturkan, realisasi volume peningkatan gas bumi melalui pipa sampai dengan kuartal III 2024 sebesar 921,2 juta MSCF dan volume niaga gas bumi melalui pipa sebesar 277,8 MSCF.
"Untuk realisasi volume HGBT sampai dengan kuartal III 2024 untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU, atau 80 persen dari total alokasi sebesar 109,5 juta MMBTU," ungkapnya saat BPH Migas Awards 2024, Jumat (13/12).
Sementara itu, lanjut Yuliot, realisasi volume HGBT untuk sektor kelistrikan bahkan lebih rendah lagi yakni sebesar 60,1 juta MMBTU, atau 57 persen dari total alokasi.
Tercatat, badan usaha yang berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa secara nasional sebanyak 31 badan usaha yang terdiri dari 11 badan usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa, 13 badan usaha niaga gas bumi melalui pipa, dan 7 badan usaha pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa.
Ditemui usai acara, Yuliot tidak menjelaskan lebih lanjut alasan penyerapan HGBT masih rendah, meskipun sudah menjelang akhir tahun. Dia hanya memastikan, dalam beberapa pekan ke depan, penyerapannya bisa dioptimalkan.
"Kan itu baru sampai dengan November. Ini sampai dengan kuartal III realisasinya. Kita mengharapkan sampai dengan akhir tahun ini bisa dimaksimalkan, dioptimalkan penyerapannya," kata Yuliot.
Dia pun memastikan kebijakan HGBT dilanjutkan kembali tahun depan. Sebab, sudah ada usulan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengenai kelanjutan tersebut.
"Kemudian itu juga ada industri pupuk dalam rangka ketahanan pangan, itu kan juga harus dialokasikan. Kemudian sumber-sumbernya bagaimana itu kan masih kita lakukan konsolidasi. Jadi antara kebutuhan dengan ketersediaan itu harus dipenuhi," pungkas Yuliot.
Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat penyerapan gas untuk program HGBT tidak mencapai 100 persen di tahun 2023.
Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, menuturkan total alokasi volume gas untuk HGBT yakni 2.541 billion british thermal unit per day (BBTUD). Namun, realisasi penyerapan sementara hanya 1.883 BBTUD atau 74 persen.
"Industri yang sudah dialokasikan volume gas HGBT diharapkan agar dapat menyerap secara optimal 100 persen volume yang disediakan," ujarnya saat dihubungi kumparan, Kamis (18/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar