terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mardiono: Andai Bisa Paksakan Takdir, Saya Ingin Lahir dari Rahim Ibu Soeharto - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mardiono: Andai Bisa Paksakan Takdir, Saya Ingin Lahir dari Rahim Ibu Soeharto
Dec 14th 2024, 10:51, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS

Plt Ketum PPP Mardiono menyampaikan pidato politik dalam Mukernas II PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Plt Ketum PPP Mardiono menyampaikan pidato politik dalam Mukernas II PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, bicara soal kekalahan partainya dalam Pemilu 2024. Menurutnya, takdir adalah sebuah hal yang tak bisa dipaksakan.

Hal itu disampaikan oleh Mardiono dalam Mukernas PPP yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat malam (13/12).

Mulanya, Mardiono mengucapkan selamat kepada para kader PPP yang terpilih menjadi anggota DPRD maupun kepala daerah. Ia lalu memberikan semangat bagi kader yang gagal.

"Bagi yang belum berhasil, marilah kita tetap bersyukur. Karena sebagai insan, kita terus berjuang dan berusaha. Namun karena sesungguhnya takdir itu hanyalah milik Allah SWT, tidak ada satu pun manusia yang bisa memaksakan takdir," kata Mardiono dalam sambutannya.

Mardiono kemudian melanjutkan, jika seandainya bisa mengubah takdir, ia menginginkan lahir sebagai keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto. Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut terkait alasannya.

Presiden Indonesia Soeharto bersama istrinya Siti Hartinah Soeharto atau Tien Soeharto (kanan) di Istana Kepresidenan Jakarta, 8 Maret 1996. Foto: John Macdougall/AFP
Presiden Indonesia Soeharto bersama istrinya Siti Hartinah Soeharto atau Tien Soeharto (kanan) di Istana Kepresidenan Jakarta, 8 Maret 1996. Foto: John Macdougall/AFP

"Karena jikalau seandainya saya bisa memaksakan takdir itu, maka saya inginkan untuk saya bisa dilahirkan dari rahimnya Ibu Tien Soeharto, agar saya menjadi kakaknya mas Tommy Winata. Eh, Mas Tommy Soeharto," kata Mardiono.

Terkait adanya kader yang berhasil dan gagal dalam Pemilu 2024, menurutnya, perlu tetap disyukuri. Ia mengakui, saat ini PPP tengah dalam kondisi yang penuh dinamika.

"Dalam menghadapi pesta demokrasi dalam pemilu tahun ini, kita memang penuh dinamika yang perlu kita catat. Karena kita adalah sebagai partai politik, maka patut kita juga harus mewarnai bagian daripada mengevaluasi penyelenggaraan, baik pemilu legislatif maupun pemilu kada di masa yang akan datang," ucapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: