terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kompolnas Duga Ada Keterlibatan Pihak Lain Selain Polisi di Kasus Pemerasan DWP - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kompolnas Duga Ada Keterlibatan Pihak Lain Selain Polisi di Kasus Pemerasan DWP
Dec 31st 2024, 11:30, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim saat mengunjungi Polda Sumut, Jumat (28/4). Foto: Dok. Istimewa
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim saat mengunjungi Polda Sumut, Jumat (28/4). Foto: Dok. Istimewa

Kompolnas menduga ada pihak atau unsur lainnya yang terlibat di kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) selain polisi. Pemerasan ini terkuak setelah puluhan WN Malaysia yang menjadi korban berkoar lewat media sosial.

"Informasi fakta-fakta yang saya dapatkan, saya melihat ada dugaan ada pihak atau unsur lain dari 18 oknum anggota Polri yang terlibat," ujar Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, melalui keterangan tertulis, Selasa (31/12).

Divisi Propam Polri mulai hari ini akan menggelar sidang etik 18 oknum yang diduga memeras pengunjung DWP. Akan ada tiga orang yang disidang di TNCC Polri hari ini.

"Sesuai rencana hari ini sudah akan digelar Sidang Komisi Kode Etik di Divpropam Polri. Kompolnas akan memantau proses sidang tersebut hingga selesai," ucap Yusuf.

Kompolnas Dorong 18 Oknum Diproses Pidana

Hari pertama Djakarta Warehouse Project (DWP) Festival digelar pada Jumat (13/12) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Hari pertama Djakarta Warehouse Project (DWP) Festival digelar pada Jumat (13/12) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Kompolnas tetap mendorong agar 18 oknum yang terlibat di kasus tersebut untuk diproses pidana.

"Meskipun sudah akan disidangkan dugaan pelanggaran kode etiknya hari ini, saya akan tetap mendorong diproses dugaan tindak pidananya," ujar Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menyebut ada banyak faktor yang bisa jadi adalah penyebab pemerasan tersebut terjadi.

"Pelanggaran tersebut terjadi, ya tentu banyak faktor, tidak disebabkan faktor tunggal," ucapnya.

"Hanya yang paling utama sudah pasti ada faktor lemahnya integritas dan konsep diri sebagai polisi yang harus melindungi, mengayomi, dan melayani serta sebagai penegak hukum," sambungnya.

Selain itu, Yusuf menilai kurangnya pengawasan menjadi salah satu faktor penyebab.

"Ada juga lemahnya pengawasan. Meskipun ada pengawasan Inspektorat dan Propam secara kelembagaan. Pengawasan yang terdepan itu pengawasan melekat yang dilakukan oleh pimpinan," ujar Yusuf.

"Dalam hal tersebut, saya sebelumnya telah pernah menyampaikan kepada DivPropam, agar Propam mendorong optimalisasi pengawasan melekat pimpinan kepada anggotanya, baik dalam setiap tingkatan Mabes, Polda, Polres, dan Polsek maupun setiap fungsi kerja di setiap tingkatan organisasi Polri," sambungnya.

Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, Dirnarkoba Polda Metro Jaya, dimutasi buntut pemerasan terhadap WN Malaysia penonton konser DWP. Foto: Dok Polda Metro Jaya
Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, Dirnarkoba Polda Metro Jaya, dimutasi buntut pemerasan terhadap WN Malaysia penonton konser DWP. Foto: Dok Polda Metro Jaya

Akibat kasus yang mencoreng citra pariwisata Indonesia ini, terjadi mutasi besar-besaran di Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polda Metro Jaya. Mutasi juga menimpa Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald P. Simanjuntak yang diberi jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: