terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Prabowo Sindir Janji Negara Maju Tekan Emisi Karbon di KTT G20 Brasil - my blog
Nov 21st 2024, 12:15, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada Senin pagi (18/11). Pertemuan bilateral antar negara G20 ini membahas berbagai macam isu internasional, salah satunya mengenai ekonomi hijau (carbon credit).
Dalam kesempatannya, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia terdampak perubahan iklim dunia seperti banjir dan penurunan tanah di Pulau Jawa 5 cm setiap tahunnya.
Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menekan emisi karbon dunia dengan mengambil bagian dari target Net Zero Emission secara global pada tahun 2050.
"Agenda G20 harus menghasilkan hal yang nyata. Tindakan untuk membantu mencapai SDGs. Indonesia terus memperkuat komitmen [SDGs]. Tahun 2022 kita sudah mencapai 50 persen dari SDG target dan kami berada di jalur yang tepat terus berupaya mencapai SDG," jelasnya seperti yang dikutip kumparan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/11).
Jenderal TNI Bintang empat itu mengaku bahwa Indonesia memiliki hutan tropis terbesar di dunia setelah Brasil dan beberapa negara di Afrika. Dia menyampaikan, menekan emisi karbon global dibutuhkan kerja sama dan komitmen nyata antar negara.
Bahkan, Prabowo mengaku belum melihat sebuah komitmen nyata dari negara-negara maju mengenai upaya menekan emisi karbon secara global melalui kredit karbon.
"Namun, kami belum melihat janji-janji negara maju untuk menyediakan karbon kredit," tegas dia.
Prabowo membutuhkan komitmen untuk melanjutkan proyek ekonomi hijau terutama karbon kredit hutan-hutan tropis di Indonesia.
"Indonesia terbuka untuk mengoptimalkan potensi 557 juta ton kredit karbon kami dan menawarkan kapasitas penyimpanan karbon terbesar di dunia kepada [negara-negara] global," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar