terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Polisi Amsterdam Larang Aksi Pro-Palestina, Puluhan Demonstran Ditangkap - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi Amsterdam Larang Aksi Pro-Palestina, Puluhan Demonstran Ditangkap
Nov 14th 2024, 12:03, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP
Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP

Puluhan demonstran pro-Palestina ditahan polisi di pusat kota Amsterdam akibat menentang larangan berunjuk rasa yang diberlakukan pasca-bentrokan dalam laga sepak bola antara Ajax dan klub Israel, Maccabi Tel Aviv.

Massa membawa bendera Palestina dan meneriakkan seruan "Amsterdam menolak genosida" hingga "Bebaskan Palestina".

Demonstrasi ini dibubarkan oleh polisi dengan perlengkapan antihuru-hara. Mereka menahan massa dan mengangkut mereka menggunakan bus pada Rabu (13/11) malam.

Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP
Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP

Pemerintah Amsterdam menerapkan tindakan darurat dengan kewenangan penghentian dan penggeledahan yang diperluas di seluruh kota. Dengan demikian, polisi diizinkan untuk menahan atau memindahkan ratusan demonstran.

Langkah ini dilakukan guna mencegah bentrokan lanjutan hingga situasi stabil, setidaknya hingga Kamis (14/11).

Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP
Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP

Salah satu demonstran, Max van den Berg (32 tahun), menyuarakan harapan agar Belanda menghentikan dukungannya terhadap Israel.

"Kami serukan: Bebaskan Palestina. Hentikan pembunuhan warga sipil. Hentikan pembunuhan anak-anak," katanya, seperti diberitakan Guardian.

Namun, Israel membantah tuduhan genosida di Gaza, menyatakan bahwa aksi militernya hanya menargetkan militan Hamas.

Hingga kini pejabat kesehatan di Gaza melaporkan lebih dari 43.000 warga Palestina tewas dan sebagian besar wilayah telah hancur.

Para pengunjuk rasa berkumpul dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP
Para pengunjuk rasa berkumpul dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina yang tidak sah di Dam Square di Amsterdam, Belanda, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: NICK GAMMON/AFP

Menurut laporan kepolisian, akhir pekan lalu para penggemar Maccabi terlibat kekerasan di Amsterdam dengan menyerang taksi dan membakar bendera Palestina hingga trem. Aksi itu pun memicu serangan balasan dari kelompok anti-Israel.

Akibatnya, lima orang terluka dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di rumah sakit, sementara polisi mengawal para penggemar Maccabi ke hotel mereka.

Pendukung Maccabi Tel Aviv dari Israel meneriakkan kata-kata kotor saat mereka menuruni eskalator di Amsterdam, Belanda, 7 November 2024. Foto: Michel Van Bergen/via REUTERS
Pendukung Maccabi Tel Aviv dari Israel meneriakkan kata-kata kotor saat mereka menuruni eskalator di Amsterdam, Belanda, 7 November 2024. Foto: Michel Van Bergen/via REUTERS

Politisi dari Israel dan Belanda mengecam serangan ini, mereka menganggap kericuhan itu sebagai bentuk antisemitisme.

Sebaliknya, pendukung Palestina menganggap aksi mereka sebagai respons terhadap provokasi nyanyian anti-Arab dan tindakan agresif dari suporter Maccabi.

Hingga kini, polisi masih menahan empat dari 62 tersangka, termasuk 10 warga Israel. Mereka juga masih terus menyelidiki para tersangka yang belum tertangkap.

Laporan terbaru yang dirilis Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, menyebut kekerasan ini dipicu oleh "campuran racun antisemitisme, hooliganisme sepak bola, serta kemarahan atas konflik di Palestina dan Israel".

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: