terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Nusron: 60 Persen Masalah Sengketa Tanah Libatkan Oknum Internal ATR/BPN - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Nusron: 60 Persen Masalah Sengketa Tanah Libatkan Oknum Internal ATR/BPN
Nov 14th 2024, 13:20, by Abdul Latif, kumparanBISNIS

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengaku banyak oknum di jajaran Kementeriannya terlibat dalam masalah sengketa tanah.

Nusron mengatakan, hampir 60 persen masalah pertanahan di Indonesia melibatkan pihak internal dari Kementerian ATR/BPN.

"Kami sudah identifikasi persoalaannya, setiap sengketa dan masalah pertanahan, 60 persen pasti melibatkan oknum internal ATR/BPN," kata Nusron dalam acara rapat koorndinasi dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Jakarta, Kamis (14/11).

Oleh karena itu Nusron mengatakan, dirinya tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut sendirian. Ia bilang, perlunya kerja sama dengan Kementerian atau lembaga lain.

Selain itu, Nusron meminta agar dapat memperbaiki sistem dan peningkatan kapabilitas, serta integritas sumber daya manusia di internal BPN.

Nusron mengungkapkan, 40 persen lainnya merupakan pihak eksternal yang terlibat dalam masalah sengketa tanah. Di mana, 30 persen merupakan komponen pemborong tanah.

"10 persen adalah variable pendukung seperti oknum kepala desa, notaris, PPAT, oknum lain termasuk oknum Bimantara. Itu singktan dari bisnis maklar dan perantara atau Permata yaitu persatuan makelar tanah, itu juga pasti terlibat," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: