terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Psikolog Klinis di Sulut Masih Kurang, Kemenkes Minta Pemda Harus Ikut Berperan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Psikolog Klinis di Sulut Masih Kurang, Kemenkes Minta Pemda Harus Ikut Berperan
Aug 15th 2024, 23:10, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

Ketua Tim Tata Kelola Gangguan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Herbet Sidabutar, bersama Ketua IPK Indonesia Wilayah Sulut, Hanna Monareh MPsi Psikolog.
Ketua Tim Tata Kelola Gangguan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Herbet Sidabutar, bersama Ketua IPK Indonesia Wilayah Sulut, Hanna Monareh MPsi Psikolog.

MANADO - Jumlah psikolog klinis yang bertugas di Puskesmas yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), masih tergolong sedikit. Hal ini diminta untuk jadi perhatian serius Pemerintah daerah (Pemda).

Hal ini penting, karena keberadaan psikolog klinis yang akan memberikan layanan psikologi klinis di Puskesmas, memiliki landasan dan sudah ada rekomendasinya di Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023, di mana disebutkan jika psikolog medis merupakan tenaga wajib yang ada di puskesmas.

"Jumlah psikolog klinis di Sulawesi Utara itu hanya ada 19 orang, dan tugas mereka itu harus bisa mengakomodir seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara. Angka ini sangat tak seimbang," ujar Ketua Tim Tata Kelola Gangguan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Herbet Sidabutar.

Menurut Herbet, tak hanya di Sulut, Kemenkes juga mendapati jika tenaga Psikolog klinis yang ada di Indonesia memang masih sangat kecil. Tercatat hanya ada tiga ribuan orang psikolog teknis, sementara ada 10 ribu Puskesmas di Indonesia.

Untuk itu, Herbet mengatakan jika harus ada peran Pemda untuk merealisasikan layanan psikologi klinis di daerah, dengan melakukan inovasi dalam perekrutannya.

"Jadi mungkin harus ada stimulan. Misalnya bisa diangkat jadi apa, atau berikan beasiswa," ujar Herbet.

Herbet menambahkan dalam upaya meningkatkan minat menghasilkan tenaga psikolog klinis, Kemenkes akan bekerja sama dengan Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Pusat di bidang pendidikan.

"Kita bekerja sama dengan IPK Pusat dalam bentuk penyederhanaan kurikulum, supaya bisa menghasilkan tenaga yang lebih banyak," katanya.

Sementara itu, Ketua IPK Indonesia Wilayah Sulut, Hanna Monareh MPsi Psikolog, mengatakan jika layanan psikologi klinis tidak hanya seputar konseling, tetapi sosialisasi, psikoedukasi, dan mendampingi caregiver atau tenaga profesional yang merawat dan mendukung orang lain, terutama yang tidak mampu merawat diri sendiri.

"Jadi yang dilayani tidak hanya usia yang sudah dewasa, tetapi juga anak-anak. Dan usia ini mereka berani terbuka juga," ujarnya kembali.

manadobacirita

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: