terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kemenkes Usut Dugaan Bullying Kasus Bunuh Diri Dokter PPDS Undip di RS Kariadi - my blog
Aug 15th 2024, 09:51, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengusut kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis di Universitas Diponegoro (UNDIP), Aulia Risma Lestari (30)
Aulia sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) RS Dr Kariadi, Semarang.
Kemenkes bakal memeriksa apakah ada peristiwa perundungan (bullying) yang dilakukan oleh para dokter senior kepada Aulia.
"Tim Itjen Kemenkes sudah turun ke RS Kariadi untuk menginvestigasi pemicu bunuh diri untuk memastikan apakah ini ada unsur bullying atau tidak. Mudah-mudahan dalam seminggu sudah ada hasilnya," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8).
Selama investigasi berlangsung, Kemenkes meminta RS Dr Kariadi menghentikan sementara program PPDS Anestesi UNDIP. Mereka juga menggandeng pihak dekanat UNDIP dan Kemendikbudristek dalam proses investigasi ini.
"Kemenkes juga sudah berkoordinasi dengan Mendikbudristek sebagai pembina UNDIP, dan juga dengan Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP dalam melakukan investigasi ini," kata Syahril.
Kemenkes tegas akan mencabut Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter jika terbukti ada dokter senior yang terlibat pada kasus perundungan mahasiswa tersebut.
"Kemenkes tidak sungkan melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR bila ada dokter senior yang melakukan praktik bulying yang berakibat kematian," tutup Syahril.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar