terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Cak Imin Sowan ke KH Syukron Ma'mun: PKB-PBNU Tak Ada Hubungan Organisasi - my blog
Aug 15th 2024, 12:27, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sowan ke Ulama NU KH Syukron Ma'mun di ponpesnya Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Cak Imin menyebut dalam pertemuan ini turut dibahas hubungan PKB-PBNU yang memanas belakangan ini.
Cak Imin mengatakan, KH Syukron sepakat soal PKB dan PBNU itu tidak ada hubungan organisasi. Hubungannya adalah kultural, aspirasi dan historis.
"Sehingga tidak boleh NU ikut-ikut campur tangan karena kita dilindungi konstitusi, PKB dilindungi undang-undang partai politik, Nahdlatul Ulama dilindungi oleh undang-undang ormas," kata Cak Imin kepada wartawan usai pertemuan.
Cak Imin meminta kepada PBNU agar menaati konstitusi yang berlaku yang dilandaskan pada AD/ART yang berbeda.
"Kedua konstitusi AD/ART masing-masing. Kami punya AD/ART, anda punya AD/ART. Mari kita saling hormati dan menghargai," ungkapnya.
Sementara KH Syukron mengaku bingung melihat konflik PKB dengan PBNU. Ia meminta Cak Imin agar segera islah atau berdamai dengan NU.
"Saya sangat prihatin mestinya tidak terjadi maka saya tadi kepada Gus Muhaimin itu tolong carikan jalan islah supaya tidak terus menerus begini ya islah," kata KH Syukron.
PBNU dan PKB memanas dalam sebulan terakhir. Menjelang Muktamar PKB pekan depan di Bali, kedua kubu masih bersitegang.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengeklaim mendapat 'mandat Tebuireng' untuk memperbaiki PKB. Mandat ini katanya diberikan langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar dari Pondok Pesantren Tebuireng.
Sedangkan Cak Imin menilai, jika ada muktamar tandingan, itu adalah ilegal. Ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membubarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar