terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
TNI AD Tepis Isu Intervensi Kampus: Percayalah, Kami Menghormati Demokrasi - my blog
Apr 20th 2025, 18:26, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Mabes TNI AD memberikan penjelasan terkait isu yang menyebut mereka mengintervensi kampus. Isu ini mencuat setelah anggota TNI mendatangi kampus Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (16/4).
Tidak hanya itu, anggota TNI juga mendatangi Forum Teori dan Praktik Sosial (FTPS) yang sedang menggelar diskusi bertajuk 'Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik' di samping Auditorium 2 Kampus III UIN Walisongo pada Senin (14/4).
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan, kehadiran TNI khususnya TNI AD di sejumlah kampus karena ada kesepakatan kerja sama resmi/sah.
Selain itu, TNI AD juga mendapat undangan resmi untuk menyampaikan materi edukasi terhadap para calon mahasiswa maupun civitas akademika.
"Kami perlu menegaskan bahwa tidak pernah ada kegiatan prajurit TNI di dalam kampus-kampus di Indonesia yang dinarasikan sebagai upaya militerisasi. Kehadiran TNI AD di Kampus selama ini selalu berdasarkan prinsip kerja sama yang sah, bersifat edukatif dan dilakukan atas undangan atau koordinasi dengan pihak kampus," kata Wahyu kepada wartawan, Minggu (20/4).
TNI AD mengajak masyarakat untuk bijak menyikapi masalah isu yang berkembang. Sebagai contoh, di Universitas Indonesia, kehadiran prajurit TNI (Dandim) atas undangan dari rekan mahasiswa yang sudah dikenal baik sebelumnya.
"Dalam beberapa kesempatan Dandim dan mahasiswa tersebut juga sering bertemu dalam kegiatan non-formal," kata Wahyu.
"Mereka adalah sahabat baik, sehingga wajar jika Dandim diundang untuk singgah di saat ada waktu luang untuk silaturahmi, berbincang ringan, tidak ada agenda kegiatan apa pun," tutur dia.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. Foto: Dok. TNI AD
Sementara di Semarang, Wahyu bilang, kehadiran Babinsa di depan kampus merupakan bagian dari tugas kewilayahan yang memang rutin dilakukan. Sebab wilayah tersebut adalah binaan Babinsa yang bersangkutan.
"Babinsa tersebut juga tidak masuk ke dalam lingkungan dalam, hanya di depan kampus," kata Wahyu.
Wahyu lantas mengingatkan berdasarkan sejarah TNI AD adalah bagian dari rakyat. Tugas TNI adalah menjaga stabilitas nasional, termasuk menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa.
"Sinergi antara sipil dan militer adalah pilar penting dalam membangun ketahanan nasional," kata Wahyu.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak berdasar. TNI AD akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta menghormati independensi dan kebebasan akademik kampus," ucap dia.
Percayalah bahwa kami sangat menghormati demokrasi maupun kebebasan berpendapat selama itu dalam koridor menjaga keutuhan NKRI, dan jangan untuk memecah belah persatuan dan kedamaian masyarakat, Wahyu Yudhayana
TNI AD menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang tetap percaya pada komitmen TNI AD sebagai penjaga kedaulatan negara dan mitra strategis dalam menjaga kedamaian bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar