terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menag Minta Umat Beragama Ingat Pesan Paus: Jangan Merusak Alam - my blog
Apr 24th 2025, 19:00, by Abid Raihan, kumparanNEWS
Suasana di luar Katedral Jakarta saat Misa Requiem untuk Paus Fransiskus, Kamis (24/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengenang sosok Paus Fransiskus di momen Misa Arwah atau Requiem di Gereja Katedral, Jakarta Pusat pada Kamis (24/4). Ia meminta seluruh umat beragama mengingat dua hal dari sosok Paus.
"Yang pertama, betapa perlunya mengedepankan dialog perdamaian bukan dengan cara-cara kekerasan karena kekerasan takkan pernah menyelesaikan permasalahan secara konstruktif," ujarnya di Gereja Katedral.
Gereja Katedral terletak di seberang Masjid Istiqlal. Di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut, Nasaruddin menjadi imam besar.
Nasaruddin hadir di Katedral untuk memberikan pernyataan sebelum misa dimulai.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mencium kening Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus saat berkunjung di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Yang kedua, Nasaruddin meminta umat beragama untuk mencontoh Paus yang bersahabat dengan lingkungan alam.
"Jadi kita jangan sampai merusak alam, mempercepat proses dunia ini kiamat," tutur dia.
Nasaruddin, yang tampak akrab saat menyambut Paus ke Jakarta pada September 2024, tak kuasa menahan tangis saat mengenang sosok Paus asal Argentina itu. Ia menilai, Paus adalah salah satu manusia terbaik di muka bumi.
Suasana di luar Katedral Jakarta saat Misa Requiem untuk Paus Fransiskus, Kamis (24/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kita merasa kehilangan ditinggalkan oleh orang orang terbaik yang ada di permukaan bumi ini, mudah mudahan kita semua bisa mencontoh sekecil apa pun yang bisa kita contoh dari beliau," tuturnya.
"Syukur-syukur kita bisa mencontoh lebih banyak," tandasnya.
Paus Fransiskus meninggal dunia karena sakit pada usia 88 tahun pada Senin (21/4). Kabar ini pun mengguncang dunia, terlebih umat Katolik di Vatikan baru saja merayakan Paskah bersama Paus pada Minggu (20/4). Paus Fransiskus dimakamkan pada Sabtu, 26 April.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar